Rayakan Ulang Tahun ke-100, Nenek Ini Minta untuk Ditangkap Polisi dan Masuk Penjara

Ricky Nugraha - Rabu, 01 April 2020 | 21:15

HAI-online.com - Sebagian besar orang tentu ingin merayakan ulang tahunnya dengan acara yang meriah atau berkumpul dengan orang-orang terdekat.

Namun, nenek di Roxboro, Amerika Serikat ini punya permintaan nggak biasa untuk merayakan usianya yang menginjak satu abad, yaitu minta untuk ditangkap dan masuk penjara, seperti dilaporkan oleh Lad Bible.

Ya, itulah permintaan unik dari seorang nenek bernama Ruth Bryant ini yang ingin melihat seperti apa bagian dalam sel penjara.

Saat teman-teman dan keluarganya berkumpul di panti jompo Cambridge Hills Assisted Living Centre untuk merayakan ulang tahun nenek itu, ternyata ia nggak ada di sana.

Itu karena polisi setempat telah membawanya ke penjara dengan menggunakan mobil. Ruth menyadari hal ini, dan ia malah senang pura-pura menjadi tahanan.

Saat akan dikeluarkan dari mobil, ia bahkan pura-pura mencoba 'melawan' para deputi Roxboro.

"Jangan menendangku, salah satu lututku sakit!" kata deputi ketika Ruth keluar dari mobil polisi. Ruth membalasnya, "Kedua lututku sakit!"

Atas "aksinya" itu, para deputi mengancam akan menambahkan masa penahanan atas tuduhan penyerangan, dan dia kemudian dibawa ke penjara.

Dia hanya menghabiskan hanya beberapa menit di dalam sel, di mana dia mendapat satu panggilan telepon, satu foto mug shot, dan hadiah yang selalu dia inginkan yaitu kaos oranye khas tahanan.

"Aku di penjara sekarang!" ujar Ruth senang sambi tertawa dan menari-nari. "Aku akhirnya ada di sini!"

Setelah "penangkapan" itu berakhir, ia dibawa kembali ke panti jompo, di mana ia merayakannya bersama keluarga dan teman-temannya dengan cara yang nggak aneh-aneh, yaitu makan kue.

Wah, aneh-aneh aja ya permintaan nenek satu ini.

1 2 Show All