Follow Us

Bantu Para Pekerja Medis, Band Post-Hardcore Amrik Recycle Merchandise Jadi Masker

Bagas Rahadian - Rabu, 01 April 2020 | 10:49
Thursday
Epitaph

Thursday

HAI-Online.com - Dalam situasi darurat seperti sekarang ini tentu banyak cara yang bisa masyarakat lakukan demi mendukung kerja para petugas medis dalam memerangi wabah covid-19.

Salah satunya adalah seperti yang dilakukan band post-hardcora, Thursday.

Berbeda dengan musisi dan band lain, Thursday kabarnya bakal menyokong para petugas medis dengan pasokan masker yang diolah dari material merchandise band-nya.

Baca Juga: Caranya Kurang Tepat, Ini 5 Kesalahan Orang Berjemur yang Bikin Gagal Sehat

Melalui Twitter-nya, band asal New Jersey, Amerika Serikat, itu mengatakan bahwa mereka kini tengah dalam proses mengolah sejumlah merchandise untuk dijadikan masker wajah dengan bahan dasar kain.

"Kami telah memulai proses mengubah persediaan barang dagangan dengan bahan sesuai dari toko dan situs kami untuk menjadi masker wajah kain untuk pekerja medis dan personel penting," tulis Thursday.

"Informasi lebih lanjut tentang bagaimana kalian dapat membantu akan kami beritahu lebih lanjut. Tetap aman, tetap terhubung dan tetap di dalam," tulisnya lagi.

Selama pandemi covid-19 berlangsung, santer terdengar ajakan untuk membeli merchandise para musisi dan band sebagai bentuk dukungan finansial terhadap mereka di tengah kondisi minimnya festival dan acara musik.

Salah satu contohnya adalah band Deftones yang menggencarkan penjualan merchandise demi membantu keuangan para kru selama pandemi virus corona.

Baca Juga: Disuruh Belajar dari Rumah karena Corona, Pelajar di Kediri Malah Bikin Balapan Liar

Namun, memang belom didapati kalangan musisi dan band yang memperuntukan penjualan merch-nya kepada para petugas medis di lapangan selain Thursday.

Seperti diketahui, para pekerja merupakan instrumen utama dalam penanganan para pasien covid-19 dan turut menjadi pihak yang paling rentan tertular.

Di banyak negara, terutama di Amerika Serikat, para pekerja medis diketahui memiliki persediaan alat yang terbatas baik untuk menunjang kerja ataupun keselamatan mereka sendiri, bahkan untuk sekadar masker udara. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest