- Dilaksanakan dengan pembelajaran daring atau jarak jauh secara kreatif, menyenangkan dan menantang, serta melatih kemandirian dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
- Tidak memberikan aktivitas dan tugas yang memberatkan siswa dan selalu berkomunikasi dengan orangtua siswa.
- Tidak menerapkan pola belajar atau memberikan tugas yang bersifat kelompok.
- Melakukan penyesuaian rencana pembelajaran sesuai kondisi tanpa perlu melakukan pengukuran ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.
- Membatalkan seluruh kegiatan yang terdapat interaksi fisik pada sekolah seperti study tour, prakering, wisuda/pelepasan lulusan, in house training, seminar dan ekstrakurikule.
- Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberikan umpan balik bersifat kualitatif tanpa diharuskan memberikan skor/nilai kuantitatif, serta memperhatikan kamampuan jangkauan akses perangkat dan jaringan dari masing-masing siswa.
3. Jamin akses layanan pendidikan
Kepala sekolah menjamin akses layanan pendidikan bagi seluruh siswa termasuk yang punya keterbatasan akses perangkat dan jaringan online.
4. Berkoordinasi pengawas sekolah
Jika terdapat kesulitan teknis agar berkonsultasi dan berkoordinasi kepada pengawas sekolah sesuai wilayah.
5. Memonitor pembelajaran
Pengawas sekolah bertanggungjawab untuk monitoring pelaksanaan pembelajaran dan melaporkan secara berjenjang pada Disdik Kota Surakarta/Solo.
Kita doakan aja sob semoga pandemi virus corona ini segera berakhir sehingga orang-orang dapat kembali beraktivitas dengan normal seperti semula. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembelajaran Daring Siswa Diperpanjang, Ini Imbauan Kepala Disdik Solo".