Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usai Diterpa Badai Ganas, Kota di Jepang Diguyur Hujan Misterius Berwarna Hitam

Bayu Galih Permana - Minggu, 08 Maret 2020 | 11:19
Hujan di Prefektur Saitama, Jepang yang airnya berwarna hitam.
TWITTER/HIRO10OR

Hujan di Prefektur Saitama, Jepang yang airnya berwarna hitam.

HAI-Online.com -Baru-baru ini, warga Jepang dikejutkan dengan turunnya air hujan berwarna hitam yang turun beberapa hari setelah badai petir ganas mengguncang kota Tokyo.

Menurut laporan otoritas dari setempat, hujan misterius berwarna hitam tersebut membasahi perumahan warga di kawasan Prefektur Saitama pada Senin (2/3) kemarin.

Seperti dilansir HAI dari UNILAD, pejabat di Hasuda (salah satu kota di Prefektur Saitama) mengatakan bahwa hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikanatasfenomena yang terjadi.

Penyelidikan ini sendiri dilakukan setelah mereka mendapat banyak keluhan mengenai banyaknya genangan berwarna hitam di jalan, serta mobil yang kotor akibat hujan tersebut.

Baca Juga: Buat Hilangin Stres Kerjaan, Pria Jepang Curi Lebih dari 5.800 Jok Sepeda Orang

Selama ini, hujan hitam sendiri dianggap sebagai pertanda menyeramkan bagi warga di Jepang, di mana fenomena ini juga terjadi setelah bom atom jatuh di kota Hiroshima dan Nagasaki sebelumnya.

Di kala orang-orang berspekulasi adanya pertanda buruk yang akan menghantam Jepang, laporan dari 7News.com menyebutbahwa fenomena hujan hitam tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah.

Meski belum dapat dikonfirmasi secara pasti, muncul dugaan bahwa hujan hitam itu terjadi karena sebuah pabrik plastik di Noda (kota dalam prefektur Chiba yang dekat dengan Saitama) baru-baru ini terbakar.

Nah, asap bercampur pewarna gelap itu lah yang kemudian didgua terkena hujan sebelum kemudian mengubah warna airnya menjadi hitam.

Baca Juga: Mural Raksasa dari 200.000 Tutup Botol Bekas Ini Dibikin Seniman Muda Venezuela

Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi yang menjelaskan apakah penyebab hujan hitam itu memang berasal dari asap kebakaran pabrik, mengingat pihak terkait diketahui masih melakukan penyelidikan atas fenomena yang membuat gempar masyarakat Jepang tersebut.

Source : Unilad

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x