Pada 2014 hingga 2016 terjadi wabah Ebola di kawasan di Afrika Barat, wabah terbesar penyakit ini sejak pertama kali ditemukan pada 1976.
Catatan WHO menunjukkan bahwa penyakit ini membunuh lebih dari 11.000 dengan angka kasus mencapai 28.000.
Wabah berlangsung selama lebih dari dua tahun dan menyebar ke 10 negara, sebagian besar di Afrika, namun juga ditemukan di Amerika Serikat, Spanyol, Inggris dan Spanyol.
Para saintis menyimpulkan bahwa wabah ini berawal dari satu anak di Guinea.
Mereka mengatakan anak ini mungkin terkena Ebola saat bermain di pohon yang juga menjadi rumah koloni kelelawar.
Para ilmuwan ini melakukan ekspedisi ke desa tempat anak ini tinggal, mengambil sampel dan berbicara dengan warga setempat untuk mengetahui sumber wabah.
Hasil penelusuran ini diterbitkan di jurnal EMBO Molecular Medicine.
Baca Juga: Anak Muda Kebal dari Virus Corona, Asalkan Kuat Antibodinya!
Siapa pasien nol pertama yang dikenal dalam sejarah?
Mary Mallon lebih dikenal dengan 'Typhoid Mary' setelah menginfeksi lebih dari 100 dengan penyakit demam tifus di New York pada awal abad ke-20.
Sebutan pasien nol mungkin pertama kali diberikan kepada warga New York bernama Marry Mallon.