Banyak yang Belum Tahu, Ini Nama dan Asal Usul Garis Warna-warni yang Ada di TV

HAI-online.com -Saat acara yang ada di stasiun TV udah habis, biasanya kita akan melihat garis warna-warni disertai suara berdernging di layar kaca.

Garis-garis ini sering disebut dengan rainbow bars atau garis pelangi yang akan muncul saat ada gangguan siaran atau saat channel TV udah nggak menyiarkan acara.

Rainbow barsini punya nama resmi, yaitu Society of Motion Picture and Television Engineers atau disingkat SMPTE, yang sebenarnya merupakanorganisasi dari orang-orang profesional di industri hiburan, yangdidirikan dari tahun 1916 untuk memberikan pedoman mengenai berbagai teknik penyiaran.

Garis-garis dengantujuh warna utama, yaitu putih, kuning, cyan, hijau, magenta, merah, dan biru ini merupakan salah satu buah pikir mereka.

Untuk fungsi dari bilah warna ini sendiri adalahsebagaipola uji televisi untuk menguji siaran televisi.

Dengan adanya bilah warna ini, maka teknisi bisa membandingkan sinyal yang diterima oleh stasiun televisi sudah diubah menjadi sinyal televisi standar dan diterima dengan baik oleh penonton televisi.

Hal ini juga berguna saat acara televisi mengalami kendala, maka dengan adanya bilah warna, maka teknisi bisa melakukan pengaturan untuk mengembalikan sinyal video ke gelombang yang tepat.

Cara kerja dari bilah warna ini adalah dengan menyamakan pola warna kontrol dengan baik. Nah, kalau sinyal video pada televisi sudah benar atau tepat, warna-warna tadi akan menyatu dan menjadi gambar yang kita lihat di televisi. Hal ini disebut sebagai mengkalibrasi monitor.

Meskipun berbeda stasiun televisi, bilah warna pada setiap stasiun televisi akan selalu sama susunannya.

Sedangkan di bawah tujuh bilah warna, terdapat empat bilah warna lain yang berbeda dan berbentuk horisontal, yaitu biru, magenta, cyan, dan putih.

Penyusunan bilah warna ini ternyata ada tujuannya bagi siaran televisi. Tujuh warna ini berurutan dari yang paling bercahaya hingga ke yang paling gelap.

Nah, dengan adanya urutan warna ini, maka teknisi bisa menemukan warna putih yang paling tepat pada siaran televisi.