HAI-online.com -Thailand beberapa waktu lalu digemparkan dengan adanya peristiwa penembakan massal yang dilakukan oleh seorang tentara.
Dalam insiden tersebut, terhitung ada 30 korban tewas termasuk si pelaku, dan 58 orang lainnya luka-luka.
Di antaranya korban yang tewas, ada seorang remaja Thailand usia 18 tahun yang masih duduk di bangku sekolah.
Bocah bernama Ativa itu kini dianggap sebagai pahlawan setelah ia menyelamatkan 8 nyawa dalam insiden yang terjadi pada tanggal 8 dan 9 Februari kemarin diTerminal 21, Nakhon Ratchasima atau Korat.
Baca Juga: Viral Guru SMA di Bekasi Pukuli Siswa yang Dateng Telat, Akhirnya Dicopot dari Jabatan Wakasek
Seperti dilaporkan China Press, pelaku saat itu melarikan diridari lantai dasar mall ke ruangan pendingin, di mana saat itu ia bertemu Ativa.
Di dalam ruangan itu ada 8 orang lain. Ativa pun berusaha menghalangi pelaku tersebut untuk masuk ke dalam.
Ativa sempat membela diri, tapi akhirnya kalah dan dibunuh oleh si penembak tersebut.
Karena keberanian Ativa yang coba menghentikan si penembak, 8 orang itupun berhasil melarikan diri dari ruangan setelah perhatiaan si penempak teralihkan oleh Ativa.
Baca Juga: Cowok Dipecat Setelah Video Mandi di Bak Cucian Restoran Viral di TikTok
Nenek Ativa yang berusia 73 tahun dengan penuh air mata mengatakan bahwa Ativa masih seorang siswa dan dia baru saja menyelesaikanmasa sekolahnya.
Ibunya bekerja di Terminal 21 sebagai petugas kebersihan untukmenguliahkan anaknya itu ke perguruan tinggi.