Follow Us

Viral Video Perjuangan Petarung MMA yang Nggak Mau Nyerah Meski Alami Dislokasi Bahu Akibat Kuncian Lawan

Bayu Galih Permana - Selasa, 04 Februari 2020 | 14:00
Tangan kanan Pat Sabatini menerima kuncian mematikan dari James Gonzalez hingga mengalami dislokasi bahu.
TWITTER/UFCFIGHTPASS

Tangan kanan Pat Sabatini menerima kuncian mematikan dari James Gonzalez hingga mengalami dislokasi bahu.

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan aksi dari petarung MMA bernama Pat Sabatini yang menolak untuk menyerah meski mengalami dislokasi bahu dalam event kejuaraan di Bensalem, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Twitter @UFCFightPass pada Minggu (2/2) kemarin, tangan kanan dari Pat terlihat mendapat kuncian mematikan dari sang lawan, James Gonzales.

Menerima tindakan tersebut, petarung berusia 29 tahun ini terus berusaha untuk melepas kuncian Gonzales namun tetap saja gagal.

Bahkan, Pat terlihat enggan untuk menyerah dengan cara melakukan tap out meskipun bahunya telah mengalami dislokasi.

Baca Juga: Dapat Tawaran Duel Lawan McGregor dan Floyd Mayweather, Khabib Bakal Terima Bayaran dengan Nilai Fantastis

Hingga kemudian, pertandingan tersebut akhirnya baru dihentikan setelah Gonzalez berteriak kepada wasit untuk memberitahu bahwa sang lawan mengalami dislokasi bahu.

Berbicara seusai pertandingan, Gonzalez mengatakan bahwa dia nggak mempunyai niatan untuk mencelakakan Pat dan sempat berharap sang lawan melakukan tap out usai mengalami dislokasi bahu.

"Pertama aku ingin mengatakan, aku berharap itu nggak terjadi. Aku berharap dia melakukan tap out dan menyelamatkan lengannya dari kondisi seperti itu," ujar Gonzales seperti dikutip HAI dari UNILAD.

Lebih lanjut, Gonzalez berharap bahwa Pat dapat segera pulih dari kondisi yang dia alami sehingga dapat kembali bertarung lagi di arena.

Baca Juga: Meski Pernah Dibuat Babak Belur Mayweather, McGregor Tetap Ingin Hijrah ke Ring Tinju

"Aku harap dia cepat pulih, hanya itu yang bisa aku katakan," tutupnya.

Wah, ngilu ya sob ngeliatnya. Tapi menurut kalian sendiri gimana, Pat Sabatini pantes nggak buat dinobatkan sebagai pemenang sesungguhnya? (*)

Source : Unilad

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest