"Temanya beragam, ada tentang kepahlawanan, nasionalisme, kostum, karakter kartun, super hero, hingga pesan-pesan moral dan quotes inspiratif,” tutur Puspitaning.
Selain memberikan ruang ekspresi bagi siswa, tugas tersebut sengaja diberikan untuk mengubah citra gang yang sebelumnya terkesan kumuh menjadi menarik untuk dikunjungi.
"Jadi, orang-orang yang lewat senang, dan bisa lihat sesuatu yang mereka bisa nikmati. Malah, sekarang banyak yang ke sini sekedar untuk berfoto dengan latar mural," terangnya lebih lanjut.
Widih, keren ya sob! Semoga sekolah-sekolah lain dapat memberikan wadah bagi siswa-siswa untuk bebas berekspresi juga ya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seni Mural Pelajar Cianjur, Gang Kumuh Disulap Jadi Spot Instagenik".