Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Khawatir Terjangkit Virus Corona, Kucing Ini Dibakar Hidup-hidup ketika Pemiliknya DIkarantina di Rumah Sakit

Bayu Galih Permana - Senin, 03 Februari 2020 | 09:36
Kucing yang dibakar ketika si pemilik sedang dikarantina di rumah sakit.
HK01

Kucing yang dibakar ketika si pemilik sedang dikarantina di rumah sakit.

HAI-Online.com -Khawatir terjangkit virus corona, manajemen sebuah apartemen yang berada di kota Wuxi, Jiangsu, China baru-baru ini dilaporkan sengajamembakarseekor kucing peliharaan milik salah satu penghuni.

Seperti dilansir HAI dari World of Buzz, semua bermula ketika pemilik dari kucing tersebut harus menjalani masa karantina di rumah sakit karena alasan pekerjaan.

Sebelum berangkat ke rumah sakit guna menjalani masa karantina, sang pemilik lalu bersepakat dengan pihak manajemen untuk meletakkan si kucing di balkon apartemen hingga salah seorang teman datang mengambilnya.

Hingga kemudian, salah seorang staf tersebut menerobos masuk ke dalam apartemen si pemilik kucing ketika dia tengah menjalani masa karantina di rumah sakit.

Baca Juga: Suka Keliru, Minum Air Putih Sebelum Tidur Sebabkan 8 Masalah Lho!

Takut kucing tersebut terjangkit virus yang tengah menghantui masyarakat seluruh dunia saat ini, corona, staf yang bersangkutan lalu memasukan hewan nggak bersalah itu ke dalam plastik sebelum kemudian membakarnya secara hidup-hidup.

Kepada pemilik, staf tersebut mengatakan bahwa ia sengaja membakar kucingdemi kenyamanan para penghuni lain serta menjaga apartemen mereka tetap steril dari virus corona.

Kuburan dari kucing yang dibakar ketika si pemilik sedang dikarantina di rumah sakit.

Kuburan dari kucing yang dibakar ketika si pemilik sedang dikarantina di rumah sakit.

"Aku paham perasaaanmu, tapi tolong pahami situasi yang sedang viral saat ini," ujar manajemen kepada si pemilik kucing ketika ditanya alasan mengapa mereka membakar peliharaanya.

Baca Juga: Udah Sering Sikat Gigi Kok Tetap Bau Mulut? Ternyata Ini Masalahnya!

Selain itu, mereka mengklaim bahwa tindakan tersebut telah sesuai dengan peraturan setempat yang ada dalam Undang-Undang Pengendalian Penyakit Menular Tiongkok untuk mengendalikan atau membunuh hewan liar, ternak, serta unggas terinfeksi.

Source : World of Buzz

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x