Twitter Nggak Akan Tambahkan Fitur untuk Edit Tweet, Sang CEO Jelaskan Alasannya

Ricky Nugraha - Kamis, 16 Januari 2020 | 11:30

HAI-online.com - Kalau kalian termasuk pengguna Twitter yang berharap supaya diberikan fitur untuk edit tweet, tampaknya kalian harus kecewa dengan pernyataan yang disampaikan langsung oleh sang CEO, Jack Dorsey.

Pengguna platform media sosia ini telah menginginkan tombol edit selama bertahun-tahun. Lalu pada tahun 2018, para pengguna sepertinya mendapat angin segar terkait fitur tersebut.

Pada 21 Oktober 2018 lalu, selebriti makeup Jeffree Star pernah memposting tweet yang bertuliskan, "Dear Twitter, kami butuh sebuah tombol edit pada tweet kami. Dengan tulus hati, kami semua."

Akun resmi Twitter pun membalasnya dengan, "Untuk semuanya, Dicatat."

Dear everyone, Noted. ????, Twitter.

— Twitter (@Twitter) 22 Oktober 2018

Tahun lalu pun, Jack Dorsey sempat mengungkapkan kemungkinan ditambahkannya fitur bagi pengguna Twitter untuk mengedit tweet.

"Kami mungkin bisa memperkenalkan ftur untuk menunda postingan tweet dalam kurun waktu 5-detik sampai 30 detik," ujar Jack saat jadi bintang tamu di podcast Joe Rogan. “Dan di dalam kurun waktu itu, kau bisa mengedit (tweet)."

Dia juga menambahkan bahwa mereka mencari fungsi yang memungkinkan orang untuk mengedit, tapi juga masih bisa melihat tweet aslinya. Namun, Dorsey masih tampak ragu bahwa fitur edit akan segera hadir.

“Ketika kau mengirim pesan teks, kau tidak dapat menariknya kembali. Jadi, ketika kau mengirim tweet, itu secara instan terkirim ke dunia. Kau tak bisa menariknya kembali,” kata Jack.

Kini, Jack Dorsey menyampaikan pernyataan yang menyebutkan bahwa fitur itu nggak akan pernah ada. Bagi sebagian orang mungkin adalah kabar yang mengecewakan, tapi ia memberikan penjelasan.

Halaman Selanjutnya

Dalam sebuah segmen dengan Wired, ketika ditanya mengapa Twitter memiliki karakter yang terbatas, Dorsey mengingatkan bahwa platform tersebut awalnya dirancang sebagai platform SMS.

1 2