HAI-online.com - blink-182 baru saja meluncurkan sebuah koleksi merchandise yang dibuat untuk membantu para korban kebakaran hutan di Australia.
Lewat Twitter, mereka menuliskan: “Australia sedang dirusak oleh api mematikan, dan kami merasa sangat tidak berdaya. Kami mengeluarkan koleksi merch baru + akan menyumbangkan semua hasil penjualannya. Mari ambil bagian untuk memastikan semua orang, lingkungan, serta semua kanguru & koala ini aman."
Semua hasil penjualan merch ini akan disalurkan ke Austalia Zoo di Queensland, yang telah merawat secara medis dan merehabilitasi satwa liar yang sakit, terluka, dan terlantar akibat kebakaran hutan.
Baca Juga: ONE OK ROCK Bakal Datang Ke Jakarta, Catat Tanggal Penjualan Tiketnya!
Australia is being ravaged by deadly fires, and we just feel so helpless.We put out a new merch line + donating all proceeds to charity.Let's do our part to make sure everyone, the environment, plus all of these kangaroos & koala bears are safe. ???? https://t.co/IIFTOVfM31 pic.twitter.com/Pd8XsshaB1Di mana sejauh ini dikabarkan telah ada sekitar satu miliar binatang yang tewas dalam kebakaran tersebut.— blink-182 (@blink182) 10 Januari 2020
Koleksi merchandise tersebut dari satu kaos berwarna hitam dan satu kaos raglan berwarna hitam putih dengan desain bergambar kelinci dan koala.
Kedua kaos itu dijual dengan harga £25 dan £30 dan bisa dibeli di blink-182-uk.myshopify.com.
Menurut Mark Hoppus, lewat merchandise ini, blink-182 telah mengumpulkan uang sebanyak lebih dari $20.000 atau sekitar Rp 274 juta.
Thanks to your support and generosity we’ve already raised more than $20,000 to help the animals devastated by the fires in Australia. Let’s keep it going!https://t.co/iGwemmQTSoblink-182 merupakan salah satu dari sekian banyak musisi yang turut memberikan bantuan untuk korban kebakaran di Australia.— Ḿå℟₭ (@markhoppus) 11 Januari 2020
Baca Juga: 5 Rekomendasi Album Indie Pop Indonesia Underrated yang Bisa Kamu Download Gratis
Queen dan Alice Cooper sebelumnya juga telah dikonfirmasi untuk tampil di konser amal untuk Australia pada 16 Februari mendatang di Sydney bersama k.d. lang, Olivia Newton-John, Daryl Braithwaite, John Farnham dan beberapa lainnya yang belum diumumkan.