Follow Us

Baru Magang 3 Hari di NASA, Siswa SMA Ini Temukan Sebuah Planet Baru

Ricky Nugraha - Sabtu, 11 Januari 2020 | 18:00
Ilustrasi planet TOI 1338 b dan dua bintangnya yang ditemukan oleh Wolf Cukier
Goddard Space Flight Center NASA

Ilustrasi planet TOI 1338 b dan dua bintangnya yang ditemukan oleh Wolf Cukier

HAI-online.com - Seorang siswa dari Scarsdale High School di New York yang baru melaksanakan magang selama 3 hari di Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) berhasil membuat penemuan yang luar biasa.

Pelajar bernama Wolf Cukier ini baru saja menyelesaikan tahun pertamanya ketika ia memulai magang di Goddard’s Space Flight Center milik NASA pada musim panas lalu.

Cukier berhasil membantu NASA menemukan sebuah planet yang sebelumnya nggak diketahui. Planet itu memiliki dua bintang dengan jarak 1.300 tahun cahaya dari Bumi dan berada di konstelasi Pictor.

Siswa 17 tahun asal Scarsdale, New York itu menemukan planet tersebut melalui satelit Transit Exoplanet Survey (Tess) yang mengorbit tahun lalu.

Baca Juga: Petani Keren Ini Berhasil Kembangkan Leci Tanpa Biji Setelah 19 Tahun, Ini Ceritanya!

Dia awalnya ditugaskan untuk mempelajari bagaimana dua bintang yang berpapasan jalur bisa menciptakan gerhana.

Lalu ia memfokuskan penelitian pada tata surya TOI 1338, di mana ia melihat sesuatu dalam orbit dua bintang yang menghalangi cahaya.

Bos Cukier menghabiskan beberapa minggu untuk memverifikasi pengamatannya tersebut, dan akhirnya menyimpulkan bahwa Cukier telah menemukan sebuah planet yang ukurannya 6,9 kali lebih besar dari Bumi dan jadi planet ke-13 dari jenisnya yang pernah ditemukan.

“Sekitar tiga hari saat masa magang, aku melihat sinyal dari sistem yang disebut TOI 1338. Awalnya aku pikir itu adalah gerhana bintang, tapi waktunya salah. Ternyata itu sebuah planet,” ujar Cukier menurut siaran pers NASA.

Baca Juga: Hal-hal Mengerikan Ini Bakal Terjadi apabila Bentuk Bumi Datar

Penelitian tentang planet yang baru ditemukan ini dipresentasikan pada pertemuan Masyarakat Astronomi Amerika ke-235 di Honolulu.

Source : The Guardian

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest