Dan bisa dijadikakan bahan pangan dalam masakan apa saja. Tidak mengandung antibiotic atau senyawa lain, dan perusahaan juga bilang sama seperti sebagaimananya daging babi itu.
Mustafa Umar, imam yang tinggal di California bilang “Aku tumbuh sebagai orang yang tidak suka daging abbi, dan taukah kamu?
Aku bangga sekali dan orang-orang bertanya padaku “apa yang kamu pikirkan? Haruskah saya mencobanya?” Aku bakal jawab tidak. Jangan lakukan itu kecuali kamu sudah pernah makan babi.
Jadi meskipun ini adalah kesempatan yang bagus untuk segala penganut agama termasuk Islam, Yahudi, Hindu dan segala dari umat Kristen yang ingin mencobanya (di luar keingintahuan yang tinggi), ini cuma jadi pig-free pork yang nggak semuanya bisa terima dengan rasanya.
Kalo kamu mau coba nggak?
(*)
Penulis: Syaharani Putri Allya