HAI-online.com - Saus dalam kemasan botol bermerek Sriracha Chili Sauce telah ditarik dari peredaran oleh negara-negara seperti Singapura, Australia dan Selandia Baru.
Saus tersebut ditarik dari pasar karena botol kemasannya dikhawatirkan bisa meledak setelah dibuka.
Otoritas berwenang di Singapura dan Selandia Baru telah memberikan pernyataan terkait penarikan tersebut dengan menuliskan:
“Penarikan peredaran diumumkan karena adanya penumpukan asam laktat, yang dapat menyebabkan botol tertentu kembung dan terus berfermentasi. Penumpukan tekanan dalam botol dapat menyebabkannya meledak saat dibuka.”
Berdasarkan pernyataan itu, penumpukan asam laktat dapat menyebabkan botol kembung dan terus berfermentasi yang bisa menciptakan ledakan pneumatik saus pada kemeja, wajah atau permukaan.
"Jangan buka botol yang terasa kembung dan kembalikan produk itu ke tempat membeli untuk mendapat refund penuh," tulis Food Standards Australia New Zealand di situs resminya.
Disebutkan bahwa botol kemasan dengan ukuran 502 ml (17 oz.) dan 828 ml (28 oz.) dengan tanggal kedaluwarsa Maret 2021 harus dibuang.
Penarikan ini mengikuti langkah serupa yang dilakukan Irlandia pada bulan lalu, setelah otoritas terkait mengeluarkan peringatan bahaya untuk saus tersebut dengan alasan yang sama.
Baca Juga: Status Terkirim tapi Barang Nggak Sampe, Driver Ojol Bawa Kabur Orderan Senilai Rp 22 Juta
"Ini menimbulkan risiko saus atau cabai pedas bisa mengiritasi mata atau kulit," ujar mereka.
Saus kental pedas yang diluncurkan di California oleh seorang pengungsi asal Vietnam bernama David Tran pada tahun 1980 itu terbuat dari cabai, cuka, dan bawang putih.
Beberapa orang menyebutnya sebagai "hipster Tabasco" atau "saus ayam jago" karena ada gambar ayam jago pada labelnya.