HAI-online.com -Kemunculanular, terutama jenis kobra,akhir-akhir ini telah menimbulkan kepanikan bagi sejumlah warga di Indonesia.
Ular kobra tersebut membuat resah karena muncul di daerah pemukiman penduduk seperti di kos, masjid, sampai rumah warga.
Ahli herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Amir Hamidy, mengatakan bahwa terdapat dua jenis kobra di Indonesia yaitu kobra sumatera dan kobra jawa.
Menurut Amir, teror ular ini disebabkanoleh musim panas yang berlangsung lebih lama dari biasanya.
Baca Juga: Kisah Kucing di Jawa Timur yang Berhasil Tiga Kali Selamatkan Pemilik dari Teror Ular Kobra
“Musim hujan datang terlambat. Udara yang panas dan lembap menjadikan telur-telur ular sangat matang, sehingga semuanya menetas sempurna,” ujarnya kepada Kompas.com.
Ia menambahkan bahwa ular sangat suka udara yang panas dan lembap.
“Sementara sekarang sudah masuk musim hujan. Kemungkinan hal ini (teror ular) tidak akan lama. Saya perkirakan sampai awal bulan depan,” lanjutnya.
Meski begitu, warga harus tetap waspada akan keberadaan ular kobra karena bisa melumpuhkan mangsanya dengan menggigit dan menyuntikkan bisa lewat taringnya.
Baca Juga: Nekat Bunuh Ular Kobra Sembarangan, Bahaya Ini Bisa Menghampiri
Bisa tersebut dapat melumpuhkan saraf dan otot mangsanya hanya dalam beberapa menit.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan rumah menjadi salah satu upaya untuk menghindari masuknya ular ke dalam rumah.