Pesan Motivasi di Anak Tangga Kampus UI Viral, Ternyata Ini Cerita di Balik Pembuatannya

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan postingan dari akun Twitter @collegemenfess terkait pesan motivasi yang tertempel di anak tangga Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI).

Dalam postingan yang dibagikan pada Selasa (17/12) kemarin, terlihat anak tangga di FKM UI ditempeli dengan sejumlah pesan, salah satunya meminta mahasiswa untuk lebih menggunakan tangga dibandingkan lift.

"Nggak ada lift untuk menuju kesuksesan, kamu harus menaiki anak tangga," bunyi salah satu pesan di anak tangga yang ada.

[cm] UI mantap pol ???????????? (instastory dari kakak kelas dulu) pic.twitter.com/s3JAU0R7gD

— ON | OOT=BLOCK (@collegemenfess) 17 Desember 2019

Baca Juga: Tagar #UGMBohongLagi Menggema di Media Sosial, Rektor UGM Beri Penjelasan

Seperti dilansir HAI dari Kompas.com, pesan-pesan tersebut sengaja dipasang untuk mengajak mahasiswa FKM menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan menaiki anak tangga.

"Di FKM saja. Untuk mengajak pola hidup bersih dan sehat dengan naik tangga," terangnya saat dimintai keterangan pada Kamis (19/12).

Selain itu, pesan motivasi pada anak tangga merupakan ajakan darinya kepada mahasiswa FKM sebagai kerja kelompok untuk berinovasi membuat karya kreatif terbaik, yang merupakan refleksi dari konsep dan pemahaman pembelajaran Kepemimpinan Strategis dan Berpikir Sistem.

"Projek atau kegiatan aplikatif tersebut merefleksikan pembelajaran yang diperoleh selama ini dan sedapat mungkin merupakan sebuah aktivitas real atau implementasi dan bukan hanya proposal saja," ujar wanita yang kerap disapa Tyas tersebut menambahkan.

Baca Juga: Sepatu Terbaru dari Brand Ternama Ini Mirip Mie Instan, Harganya Rp 10 Juta!

Tyas berharap, pembelajaran Kepemimpinan Strategis & Berpikir Sistem menjadi dasar bagi mahasiswa untuk menarik relevansi dan menyusun rencana-rencana dalam mengejar dan mewujudkan mimpi dan visi mahasiswa.

Widih, keren ya sob! Setuju nggak nih kalau pesan-pesan serupa juga ditempel di seluruh kampus yang ada di Indonesia? (*)