HAI: Bicara soal album baru mendatang kalian, “I Wish I Never Met You” salah satu single kalian yang sudah dirilis. Tentang apasih?
Josephine: Lagu itu tercipta karena dulu sewaktu aku pacaran, pacarku menyelingkuhi. Itu benar-benar menyakitkan tetapi aku nggak menyesal, lagu itu bisa memberitahu betapa mengerikannya dan juga bicara soal trust issues. Aku harap lagu itu bisa membantu mereka untuk melewatinya.
HAI: Itu lagu yang sangat bagus
Josephine: Terima kasih..
HAI: Okaayy… di Billboard kalian bilang bahwa, album ini kalian produksi sendiri? Apakah itu termasuk mixing dan mastering?
Anthony: Jadi di album pertama kita menyelesaikannya sendiri, kecuali mastering. Dan di album in, kita berkolaborasi dengan produser musik favorit kami, Cenzo Townshend.
Josephine: Tapi disini kita me re-create album pertama yang kita buat, dan memainkan eluruh instrument sendiri dan membuat Hyme
HAI: Di pembuatan album ini, adakah struggles yang kalian hadapi?
Josephine:Up and Down, nggak selalu senang karena hidup nggak seperti itu.
Anthony: Kadang ada lagu yang susah, kadang ada lagu yang sangat mudah kita buat hanya satu jam dan esoknya bisa kita taruh di Spotify. Tapi ada beberapa lagu yang memakan waktu sampai berminggu – minggu.
Kita terus menggali apa yang ada di dalam (lagu) itu. Tapi itu menyenangkan karena hanya kita berdua. Kadang, banyaknya kepala hanya membuat sesuatu semakin sulit.
HAI: Ada kutipan “Nothing hurts like thinking im not good enough”, seperti berpikir kalo kita nggak sempurna, nggak cantik, nggak pintar. Bagaimana cara berhenti memikirkan itu?