Follow Us

Sempat Mengundang Kontroversi, Film "Kucumbu Tubuh Indahku" Borong 8 Piala Citra di FFI 2019

Bayu Galih Permana - Senin, 09 Desember 2019 | 10:55
Poster film 'Kucumbu Tubuh Indahku'
Fourcolours Films

Poster film 'Kucumbu Tubuh Indahku'

HAI-Online.com - Sempat memicu kontroversi di tanah air sejak pertama kemunculannya, film yang digarap oleh Garin Nugroho, Kucumbu Tubuh Indahku berhasil menyabet delapan Piala Citra sekaligus dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2019.

Sukses membawa pulang delapan Piala Citra, salah satu produser Kucumbu Tubuh Indahku, Ifa Isfansyah menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan, apalagi film satu ini sempat mendapat penolakan dan pemberhentian paksa di beberapa daerah Indonesia.

"Saya sangat berterima kasih pada Rianto, sebab, ia sudah rela kisah hidupnya dijadikan inspirasi. Dengan piala ini, setidaknya saya sudah tidak berutang lagi pada Mas Rianto," ujar Ifa pada acara malam penganugerahan Piala Citra FFI 2019, Minggu (8/12) kemarin.

Selain mengucapkan terima kasih, menantu Garin Nugroho tersebut juga berharap, kemenangan yang diraih Kucumbu Tubuh Indahku dapat menjadi simbol kebebasan dalam berkarya maupun berekspresi.

Baca Juga: Orang Amerika Kupas Kulit Rambutan Pakai Pengupas Kentang, Netizen Asia Kesel

"Semoga semakin banyak film yang berani mengatasnamakan kemanusiaan, menyuarakan suara yang terpinggirkan, dan menceritakan karakter-karakter yang minoritas," terangnya lebih lanjut.

Menariknya lagi, Ifa pun sempat mengutip pidato Bung Karno yang menyebut bahwa kemerdekaan merupakan hak segala bangsa.

"Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan serta penghakiman massal atas sebuah karya harus dihapuskan demi kemanusiaan, keperikemanusiaan, dan perikeadilan. Merdeka film Indonesia," tutup Ifa.

Berikut daftar lengkap pemenang dalam acara malam penganugerahan Piala Citra Festival Film Indonesia 2019:

Film Cerita Panjang Terbaik: Kucumbu Tubuh Indahku (Fourcolours Films, Produser: Ifa Isfansyah)

  • Sutradara Terbaik: Garin Nugroho (Kucumbu Tubuh Indahku)
  • Penulis Skenario Asli Terbaik: Gina S. Noer (Keluarga Cemara)
  • Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Gina S. Noer, Yandy Laurens (Dua Garis Biru)
  • Pemeran Utama Pria Terbaik: Muhammad Khan (Kucumbu Tubuh Indahku)
  • Pemeran Utama Wanita Terbaik: Raihaanun (27 Steps of May)
  • Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Whani Dharmawan (Kucumbu Tubuh Indahku)
  • Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Cut Mini (Dua Garis Biru)
  • Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung (Gundala)
  • Pengarah Artistik Terbaik: Edy Wibowo (Kucumbu Tubuh Indahku)
  • Penata Efek Visual Terbaik: Abby Eldipie (Gundala)
  • Penyunting Gambar Terbaik: Greg Arya (Kucumbu Tubuh Indahku)
  • Penata Suara Terbaik: Khikmawan Santosa, M Ikhsan, Anhar Moha (Gundala)
  • Penata Musik Terbaik: Ramondo Gascaro (Kucumbu Tubuh Indahku)
  • Pencipta Lagu Tema Terbaik: Harry Tjahjono, Arswendo Atmowiloto (Harta Berharga-Keluarga Cemara)
  • Penata Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti (Kucumbu Tubuh Indahku)
  • Penata Rias Terbaik: Eba Sheba, Sutomo, Adi Wahono (My Stupid Boss 2)
  • Film Cerita Pendek Terbaik: Tak Ada Yang Gila di Kota Ini (Sutradara: Wregas Bhanuteja)
  • Film Dokumenter Panjang Terbaik: Help Is On The Way (Ismail Fahmi Lubis)
  • Film Dokumenter Pendek Terbaik: Sejauh Ku Melangkah (Ucu Agustin)
  • Film Animasi Pendek Terbaik: Nussa Bisa (Bony Wirasmono)
  • Penghargaan Piala Citra kategori Pengabdian Seumur Hidup: Ade Irawan
Gimana sob? Film jagoan kalian ada yang berhasil menanging Piala Citra nggak nih? (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest