Kelenjar getah bening yang membengkak umumnya merupakan salah satu tanda bahwa sistem jaringan limfa (getah bening) di tubuh bekerja melawan zat penyebab infeksi atau penyakit.
Beberapa penyakit yang menyebebkan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian kepala dan leher antara lain; infeksi telinga, demam atau flu, infeksi sinus, infeksi gigi, infeksi kulit, infeksi bakteri tenggorokan, dan infeksi HIV.
Namun, ada juga kondisi tertentu yang menyebabkan respon pembengkakan kelenjar getah bening ini, seperti kanker atau gangguan sistem imun.
Baca Juga: Mau Bikin Mental Sehat, Instagram Coba Sembunyikan Jumlah Like Postingan
Membedakan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening Karena Limfoma dan Infeksi
Salah satu kondisi tubuh yang ditandai dengan munculnya benjolan adalah limfoma.
Limfoma adalah salah satu jenis kanker pada sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
Menurut dokter departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman, ada perbedaan antara benjolan yang disebabkan oleh limfoma dan infeksi.
Benjolan limfoma nggak memiliki nyeri atau nggak terasa sakit jika ditekan. Sementara itu, benjolan karena infeksi seperti radang tenggorokan akan terasa sakit bila ditekan.
Baca Juga: Awas! Nekat Simpan 3 Benda Ini di Freezer Bisa Bikin Kulkas Meledak
Menurut dokter Andhika, sistem saraf dan aliran darah di daerah leher sangat baik sehingga mudah bengkak saat terjadi masalah.
Benjolan di leher sebagai respon limfoma juga biasanya nggak hanya muncul di satu tempat dan saat diraba seperti bergerombol.