Follow Us

Berfoto dengan Pose 'Peace' Itu Berbahaya, Ini Penjelasan Kepolisian Malaysia

Ricky Nugraha - Selasa, 03 Desember 2019 | 20:16
Ilustrasi berfoto dengan pose
Pexels/Miguel Constantin

Ilustrasi berfoto dengan pose

HAI-online.com - Kepolisian Kerajaan Malaysia, baru-baru ini mengeluarkan peringatan yang menyatakan bahwa berfoto dengan pose "peace" itu bisa berbahaya.

Alasannya adalah karena hal itu bisa disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab dengan melacak sidik jari orang tersebut.

Para ahli di National Institute of Informatics (NII) Jepang mengungkapkan bahwa sidik jari seseorang bisa diduplikasi lewat foto yang diambil dari jarak 3 meter dari kamera.

Apa yang membuatnya nakin menakutkan adalah bahwa hacker nggak memerlukan teknologi canggih untuk mendapatkan sidik jari, karena mereka hanya memerlukan sebuah foto dengan resolusi tinggi.

Baca Juga: Pansos dan Ngegas Masuk KBBI, Nih 11 Kata Gaul yang Akhirnya Resmi Masuk KBBI Baru!

Begitu mereka mendapatkan gambar beresolusi tinggi tersebut, mereka dapat mengakses informasi pribadi seseorang lewat smartphone atau tablet.

Oleh karena itu, Kepolisian Malaysia telah mendorong masyarakatnya untuk sangat berhati-hati dan menghindari agar informasi pribadi mereka nggak dicuri.

Namun, hal ini sebenarnya bukanlah kabar baru.

Alphr pernah memberitakan pada tahun 2014 bahwa ada seorang hacker (Jan "Starbug" Krissler) yang berhasil menyalin sidik jari menteri pertahanan Jerman.

Ia menduplikasi sidik jari tersebut hanya dengan menggunakan gambar definisi tinggi yang menampilkan foto sang menteri.

Baca Juga: Nggak Cuma Koin, Pengemis di Cina Kini Juga Terima Uang Elektronik

Entah benar atau nggaknya hal ini, kita juga patut waspada sob, supaya informasi pribadi nggak disalahgunakan.

(*)

Source : World of Buzz

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest