Follow Us

Jangan Ditiru! Driver Ojol Ini Diancam Nggak Dibayar Kalau Pesanan Datang Lebih dari 20 Menit

Bayu Galih Permana - Jumat, 29 November 2019 | 11:00
Pesanan berisi ancaman yang diterima driver ojol.
FACEBOOK/ ALL SINGAPORE STUFF

Pesanan berisi ancaman yang diterima driver ojol.

HAI-Online.com - Kesewenang-wenangan oknum pelanggan terhadap ojek online nggak cuma terjadi di Indonesia, seorang driver ojol Singapura baru-baru ini berbagi cerita pengalamannya ketika mendapatkan ancaman dalam pesanan yang dia terima.

Seperti yang dilansir HAI dari World of Buzz, cerita ini sendiri ramai menjadi bahan perbincangan setelah dibagikan oleh akun Facebook All Singapore Stuff pada Kamis (28/11) kemarin.

"Seorang pelanggan menuntut pengiriman GrabFood tiba dalam 20 menit atau pengendara harus membayarnya," tulis All Singapore Stuff, sambil membagikan foto pesanan berisi ancaman yang diberikan kepada si driver ojol.

Dalam pesanan tersebut, si pemesan meminta driver mengirim makanan tersebut paling lambat pada pukul 16.45, padahal jam di ponselnya saat itu telah menunjukkan pukul 16.24.

Baca Juga: Twitter Tunda Penghapusan Akun yang Nggak Aktif, Ini Alasannya

Dengan adanya pesan tersebut, otomatis driver ojol hanya memiliki waktu 21 menit saja untuk pergi menuju restoran yang dimaksud, memesan, menunggu makanan jadi, sebelum kemudian mengirimnya ke tempat si pemesan.

Sontak, postingan itu pun langsung mengundang beragam komentar pengguna Facebook, di mana kebanyakan mereka terlihat kesal dengan permintaan si pemesan.

"Aku pikir orang ini selalu menggunakan cara tersebut untuk mendapatkan makanan gratis dari pengendara ambil. Ini mungkin bukan yang pertama kalinya," - Yuki Tan.

"Penjual nggak akan memprioritaskan pesananmu saat restoran mereka ramai. Driver sebenarnya juga nggak mau menunggu karena waktu adalah uang," - Mat Salleh.

"Ya Tuhan, bisa-bisanya bersikap seperti ini. Mereka (driver ojol) berusaha mencari nafkah dengan mengantarkan makanan dan juga membuat hidupmu lebih mudah tanpa perlu repot meninggalkan rumah," - Vincent Josephine.

Jangan ditiru ya sob! Semoga kasus ini dapat membuat kalian lebih menghargai lagi pekerjaan orang lain dan nggak bersikap seenaknya sendiri. (*)

Source : World of Buzz

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest