HAI-online.com -Kebakaran hutan yang telah berkecamuktakterkendali di Australia, tepatnya di New South Wales (NSW) dan Queensland, sejak September tahun ini, telah menyebabkan populasi koala menurun drastis.
Menurut Daily MailAustralia, sampai21 November lalu, lebih dari 50 kebakaran terjadi di NSW dan diperkirakan juga ada 70 kebakaran yang membakar seluruh Queensland. Belum ada tanda-tanda kebakaran tersebut akan berhenti.
Kebakaran seperti ini memang biasa terjadi di bulan-bulan kering di Australia, namun tingkat kebakaran vegetasi yang terjadi tahun inidilaporkanlebih hebat dari yang sebelum-sebelumnya.
Sebagian besar vegetasi ini adalah rumah bagi berbagai satwa liar, seperti hewan endemik Australia yaitu koala, yang banyak nggak selamat dari bencana tersebut.
Baca Juga: Terobos Kebakaran, Wanita Ini Dibanjiri Pujian karena Pertaruhkan Nyawa untuk Selamatkan Koala
Menurut Deborah Tabart, ketua Australian Koala Foundation, sekitar 350 koala mungkin tewas di Port Macquarie saja.
Tempat-tempat seperti Crows Nest dan Lake Toowoomba juga mengalami kebakaran yang signifikan, meskipun nggak ada koala tewas yang dikonfirmasi.Tabart percaya bahwa banyak koala mungkin mati di sana juga.
Seperti dilaporkan SF Gates, secara total ada lebih dari 1.000 koala diperkirakan tewas akibat kebakaran hutan baru-baru ini.
Karenanggakada lebih dari 80.000 koala di Australiapada bulan Mei tahun ini, kebakaran hutan ini telah berdampak besar pada populasi mereka.
Baca Juga: Anjing Ini Viral Karena Punya Corak di Wajahnya yang Mirip Alis
Sebegitu banyaknya, sehingga koala sekarang dinyatakanfunctionally extinct atau punah secara fungsional.