Follow Us

Perusahaan Ini Tawarkan Rp 2,3 M per Bulan Buat Cium Bau Ketek dan Kaki Orang. Minat?

Ricky Nugraha - Selasa, 19 November 2019 | 15:00
Pekerjaan seorang tester deodoran yang menciumi bau ketek dan kaki
Princeton Consumer Research

Pekerjaan seorang tester deodoran yang menciumi bau ketek dan kaki

HAI-online.com - Ada banyak jenis pekerjaan unik di dunia ini yang mungkin nggak pernah terpikirkan oleh kalian sebelumnya.

Seperti salah satunya adalah mencium bau ketek dan kaki seseorang. Yap, kalian nggak salah denger. Pekerjaan ini benar adanya, dan bayarannya pun nggak main-main.

Mencium bau ketek dan kaki ini merupakan bagian tugas dari seorang tester deodoran.

Meski bagi beberapa orang pekerjaan ini mungkin terdengar aneh dan sedikit jorok, tapi seorang tester deodorant bisa meraup pendapatan pertahun senilai lebih dari Rp 28 miliar atau sekitar Rp 2,3 miliar per bulannya, seperti dikutip dari Sin Chew Daily.

Baca Juga: Beli Baju Terus, Ini 7 Kegiatan yang Harus Dihentikan Kalo Kamu Mau Selamatkan Bumi

Princeton Consumer Research adalah salah satu perusahaan terkemuka yang melakukan tes seperti ini untuk sejumlah perusahaan kosmetik.

Menurut salah seorang staf peneliti senior yang bekerja di perusahaan tersebut, beberapa orang cenderung berpikir bahwa penguji deodoran yang bekerja di bidang ini memiliki 'minat khusus' di ketiak dan kaki karena ruang lingkup pekerjaan mereka.

Namun kenyataannya, para peneliti sendiri bahkan menganggap pekerjaan itu cukup memalukan. Kenyataannya, bau badan beberapa orang yang mereka jumpai digambarkan sebagai "benar-benar mengerikan".

Cara pengujian ini biasanya dimulai dengan produsen yang mengirimkan 10 produk deodoran berbeda dengan kekuatan dan konsentrasi yang berbeda.

Baca Juga: Monyet Pintar Ini Pakai Ponsel Pawangnya Buat Pesen Barang Secara Online

Tim peneliti kemudian akan menggunakan kertas kerucut yang ditempatkan pada kulit subjek, di mana deodoran telah diaplikasikan (bisa berupa ketiak, atau bisa di kaki, tergantung pada tujuan penelitian).

Para peneliti kemudian akan mencium bagian tersebut dan melaporkan hasilnya pada skala 0-10. Skala 0 berarti baunya nggak terlalu kuat, sedangkan 10 berarti baunya sangat tajam.

Meski terlihat sepele, tapi untuk mendapatkan pekerjaan ini juga nggak mudah, sob. Kalian bisa lihat informasinya di situs web resmi Princeton Consumer Research kalau tertarik.

Source : World of Buzz

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest