HAI-online.com -Laurent Simons belakangan ini jadi perbincangan karena di usianya yang masih 9 tahun, ia akan segera meraih gelar sarjananyadiEindhoven University of Technology, Belanda,program studiTeknik Elektro.
Laurent yang disebut sebagai "bocah luar biasa" ini dijadwalkan untuk lulus dari kampus tersebut pada Desember mendatang. Padahal, kampus tersebut dikenal sulit bahkan bagi mahasiswa yang lebih tua.
MelansirRTL Today(12/11/2018), saat masih 6 tahun, Laurent sudah masuk sekolah menengah yang ia selesaikan hanya dalam waktu dua tahun.
Nggak cukup sampai di situ, Laurent laludiundang untuk mengambil bagian dalam penelitianAcademic Medical Center of Amsterdam (AMC).
Baca Juga: Masih Berusia 9 Tahun, Bocah Ajaib Ini Lulus S1 Teknik Elektro
Lalu, kalau biasanya anak-anak pergi berlibur bersama keluarganya di liburan musim panas, Laurent justru mengambil kursus musim panaskhusus untukanak-anak berbakat diStandford and Fairfield University.
Setelah mendapatkan gelar sarjana, sang ayah mengatakan bahwa Laurent berencana mengambil S3 Teknik Listrik sekaligus mengambil pendidikan dokter.
Pihak TUE melalui Direktur Pendidikan Program Sarjana Teknik Listrik Sjoerd Hulshof menuturkan, mereka mengizinkan Laurent lulus lebih cepat dibanding mahasiswa lainnya.
"Ini bukan hal mengejutkan. Kami membantu siswa khusus untuk mengatur jadwal yang mereka inginkan," terang Hulshof dalam keterangan resmi.
Hulshof mengatakan, Laurent sangat luar biasa. "Dia tidak hanya luar biasa cerdas. Namun juga anak yang baik," paparnya.
Kejeniusan Laurent pun langsung terdengar di seluruh dunia, dengan banyak universitas top telah mengantre untuk mendapatkan kemampuannya.
Meskitahu anaknya cerdas, Alexander mengatakansebisa mungkin diamau supaya Laurent bisa bertindak selayaknya bocah sembilan tahun.
"Kami tidak ingin dia terlalu serius. Dia bebas melakukan apa yang dia mau. Kami ingin hidup serta bakatnya seimbang," katanya.
Baca Juga: Bocah 8 Tahun Alami Lumpuh Setelah Dihukum Gurunya untuk Push-up 10 Kali
Laurent Simons menyatakan seperti anak seumurannya, Laurent senang bermain dengan anjing keluarga bernama Sammy, dan memainkan ponsel.
Namun sebagai bocah jenius, dia sudah memikirkan apayang nggakdipikirkan bocah sebayanya yaitu membuat sebuah organ manusia buatan.
Lebih lanjut sebelum lulus dan dihadapkan pada universitas mana dia akan mengambil jenjang S3, bocah jenius in berencana berlibur sejenak ke Jepang. (*)