HAI-online.com - Band grindcore asal Arab Saudi, Creative Waste, menciptakan sejarah baru di bulan lalu ketika mereka tampil di gig metal pertama yang digelar secara resmi sejak lebih dari satu dekade.
Gig metal ini berlangsung pada tanggal 25 Oktober lalu di Bohemian Art Café, Khobar. Selain Creative Waste, ada juga band doom-metal Shamal dan instrumentalis Madani Zakari.
Saat berbincang dengan Metal Injection, Fawaz Al Shawaf, vokalis/bassist Creative Waste, mengungkapkan kegelisahannya menjelang konser tersebut.
Ia khawatir terhadap orang-orang, terutama para band, yang mungkin telah merasa skeptis untuk waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Bawa Slipknot ke Indonesia, Segini Bocoran Budget untuk Bikin Hammersonic
Apalagi mereka kebanyakan berasal dari generasi tua. Banyak dari mereka yang bersikap konservatif dan mungkin nggak siap ambil risiko.
Kecemasannya ini cukup masuk akal, sebab pada tahun 2009 silam, ada suatu insiden dalam sebuah pertunjukan besar di Riyadh.
Konser tersebut menjadi penuh sesak dan cukup chaos, yang berujung dengan dua orang penyelenggara (seorang Suriah dan seorang Arab Saudi) ditangkap dan dipenjara oleh kepolisian.
Menurutnya, hal tersebut karena kerakusan pihak penyelenggara untuk meraup banyak uang yang berujung pada kematian konser musik rock dan metal.
Baca Juga: Sempurnakan Karya Sebelumnya, HMGNC Rilis Single 'When Love Awaits'
Semenjak itu, gig musik rock dan metal di negara tersebut diadakan secara underground, sampai akhirnya para generasi muda mencoba untuk membawanya kembali ke permukaan.
“Orang-orang yang mengorganisir acara itu pada dasarnya adalah pendatang baru dan masih muda. Mereka bahkan tak tahu apa itu grindcore atau death metal," ujar Shawaf.