Levi's® Band Hunt 2019: Memberi Ruang Buat Band Supaya Didengar

Ricky Nugraha, Rayhadi Shadiq - Rabu, 13 November 2019 | 18:23

HAI-ONLINE.COM - Banyak cara buat bikin band lo terkenal dan disukai banyak orang, dari bikin musik atau konsep band yang menarik, strategi marketing di media sosial, sampai ikut kompetisi band skala besar untuk jadi ajang “coba-coba” berhadiah.

Intinya, band lo harus didengar dulu. Setelahnya, banyak hal bakal menyusulKompetisi Levi's® Band Hunt 2019 adalah salah satu wadah yang bisa bikin band lo didengar publik. Dengan tagline “It’s time to be heard,” kompetisi band terbesar di Indonesia ini digelar dari bulan Agustus sampai awal November kemarin.

Ratusan band dari seluruh Indonesia telah mengirimkan materi lagu ciptaannya sendiri pada tahap submission yang kemudian diseleksi oleh dewan juri sehingga menyisakan 15 semifinalis.

15 band terpilih tersebut kemudian masuk dalam tahap selanjutnya yaitu Live Recording & Shooting yang kemudian videonya dipamerkan untuk diadakan proses voting terbuka untuk khalayak umum.

Hasil voting kemudian digunakan sebagai pertimbangan juri untuk menentukan 8 band finalis, yaitu Montase, Kala Project, Jiva, Lugia, Hiptoday!, Sukat, Canddu dan M.A.E.

8 finalis ini lalu maju ke tahap Grand Finale Levi's® Band Hunt 2019 yang digelar di Livespace SCBD, Sabtu, 2 November 2019 lalu.

Mereka tampil membawakan lagu masing-masing di hadapan tiga juri yang hadir malam itu: Erix Soekamti (Endank Soekamti), Riko Prayitno (Mocca) dan Perry Parikesit dari Universal Music Indonesia.

Selain penampilan dari para band finalis, acara Grand Finale juga dimeriahkan oleh Mocca, Kelompok Penerbang Roket dan Endank Soekamti, yang jadi bintang tamu.

Para penonton yang sudah memadati sekitaran Livespace berangsur masuk saat gerbang dibuka pukul 17.00 WIB dengan penampilan pertama dari Delika, pemenang Levi's® Band Hunt 2018.