Sering Diabaikan, Ini Efek Fatal yang Muncul Jika Oli Gardan Motor Matic Nggak Diganti secara Berkala

HAI-Online.com - Ketika melakukan perawatan, sebagian besar pengguna motor, khususnya matic, merasa bahwa servis serta ganti oli mesin secara berkala sudah lebih dari cukup untuk merawat kesehatan kendaraan mereka.

Padahal, ada komponen pada motor matic yang juga harus diganti secara berkala karena memiliki peran nggak kalah penting dari oli mesin, khususnya dalam hal menggerakan roda, yaitu oli gardan.

Menurut keterangan Kepala Mekanik Yamaha Dinamika Motor Kebon Jeruk, Adi Prasodjo, oli gardan berfungsi untuk melumasi sekaligus melancarkan pergerakan gear ratio pada sistem transmisi motor matic.

"Oli gardan berfungsi untuk melumasi dan melancarkan pergerakan gear ratio pada sistem transmisi di motor maric," terang Adi, seperti dikutip HAI dari GridOto.com.

Baca Juga: Jadi Pemenang MotoGP Malaysia, Maverick Vinales Persembahkan Gelar Juara untuk Afridza Munandar

Apabila oli gardan nggak diganti secara berkala, pergerakan gear ratio nantinya akan terhambat sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen lain.

"Tandanya bakal muncul suara kasar dan berisik akibat gesekan yang terjadi. Paling parah tentu gigi transmisi otomatis perlu diganti baru," terangnya lebih lanjut.

FADHLIANSYAH/GRIDOTO.COM

Ilustrasi mengganti oli gardan

Adi menambahkan, efek oli gardan yang udah nggak bagus juga mempengaruhi daya lumas, di mana hal itu akan meningkatkan risiko tercampur debu atau air dari luar.

"Masuknya air dan debu bisa dari slang pernapasan CVT. Kalau tercampur air biasanya saat dikuras warna oli gardan akan seperti kopi susu," tutup Adi, sambil menjelaskan bahwa jika tercampur debu atau air dari luar, perlu dilakukan pembersihan area gigi rasio matic.

Wah, ngeri juga ya sob. Maka dari itu, jangan males buat ngecek kesehatan kendaraan kalian kalau nggak mau mengalami masalah serupa ya. (*)