Follow Us

Bengawan Solo Tercemar Ciu: Ikan Banyak Mati, Akses Air Bersih Sulit

Rayhadi Shadiq - Selasa, 05 November 2019 | 14:36
Kondisi Sungai Bengawan Solo pasca tercemar ciu.
KOMPAS.COM

Kondisi Sungai Bengawan Solo pasca tercemar ciu.

HAI-ONLINE.COM - Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah diduga sedang tercemar air alkohol atau ciu. Hal itu berdampak pada matinya ikan-ikan di sungai tersebut.

Nggak cuma itu, dampak dari tercemarnya Sungai Bengawan Solo membuat operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, jadi terganggu.

Udah dua hari ini IPA nggak bisa berfungsi karena air baku dari Sungai Bengawan Solo nggak bisa diolah.

"Warna air Sungai Bengawan Solo berubah hitam pekat dan berbau alkohol sejak Jumat," kata penjaga pengambilan air baku (intake) Semanggi, Solo, Purnomo, pada hari Selasa (5/11/2019), seperti dikutip kompas.com.

Baca Juga: Vinyl Langka Single 'God Save the Queen' Milik Sex Pistols Terjual Rp 235 Juta

Purnomo juga menyebutkan, akibat pencemaran tersebut, tiga tempat pengambilan air baku antara lain Intake Semanggi, Intake Jebres dan Jurug, nggak bisa beroperasi sama sekali selama dua hari.

Dampak dari hal tersebut adalah terganggunya akses air bersih bagi warga.

Sebagai gantinya, Perumda Air Minum Toya Wening menyuplai air untuk masyarakat menggunakan truk tangki. Pencemaran di Sungai Bengawan Solo ini juga dikabarkan jadi yang cukup parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Selain air sungai jadi hitam pekat, bau dari sungai itu juga jadi menyengat akibat etanol dalam kandungan ciu.

Limbah tersebut dialirkan dari Sungai Samin di kawasan Sukoharjo menuju Sungai Bengawan Solo.

"Ini tahunan dan paling parah dari sebelum-sebelumnya karena sampai dua hari lebih. Dulu, paling tidak sampai sehari bisa diolah airnya," kata Purnomo.

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest