Follow Us

Gubernur Kalimantan Tengah Ditegur Polisi karena Lempar Botol ke Lapangan Saat Nonton Laga Kalteng Putra vs Persib Bandung

Bayu Galih Permana - Minggu, 03 November 2019 | 12:04
Aksi Gubernur Kalimantan Tengah melempar botol ke dalam lapangan ketika menyaksikan laga antara Kalteng Putra vs Persib Bandung.
TWITTER/HENIUNIQUE

Aksi Gubernur Kalimantan Tengah melempar botol ke dalam lapangan ketika menyaksikan laga antara Kalteng Putra vs Persib Bandung.

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial tengah ramai membicarakan aksi dari Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran yang melemparkan botol ke arah lapangan pada laga lanjutan Liga 1 antara Kalteng Putra melawan Persib Bandung, Jumat (1/11) lalu.

Dalam video yang dibagikan akun Twitter @heniunique pada Sabtu (2/11) kemarin, Gubernur berusia 46 tahun tersebut terlihat melemparkan botol ke arah lapangan karena marah dengan kinerja wasit yang memimpin pertandingan.

Bahkan, ketika ditegur Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul Siregar karena tindakannya memicu suporter Kalteng Putra untuk ikut melempar botol ke dalam lapangan, Sugianto malah emosi.

"Lihat semua jadi ngelemparin pak," ujar AKBP Timbul, yang kemudian dibalas Sugianto dengan menyebut bahwa wasit nggak bekerja secara benar.

Baca Juga: Alami Kecelakaan di Sirkuit Sepang, Pebalap Muda Indonesia Afridza Munandar Meninggal Dunia

Sontak, postingan tersebut kemudian mengundang beragam komentar sobat Twitter, di mana kebanyakan dari mereka menyayangkan tindakan sang gubernur karena dapat menjadi contoh buruk bagi para suporter.

"Memberi contoh kok jadi provokator pak Gubernur. Bukankah olahraga butuh sportivitas," - @Bsuworo.

"Gubernur kok gini. Emang sepak bola punya kakek elu ya? Seharusnya bisa menjadi contoh. Bukan bertingkah kayak jagoan preman. Hormati dong keputusan wasit," - @WongNdesoKuper.

"Lihat kepala daerah seperti ini kelakuannya kemudian kita berharap prestasi sepakbola indonesia membawa harum nama bangsa?" - @hkushardanto.

Sementara itu, Sugianto sendiri mengaku kecewa dengan tindakan wasit yang memberikan kartu merah kepada Imanuel Wanggai dalam laga tersebut karena dianggap nggak bijaksana.

"Jika seperti ini terus sepak bola kita susah majunya," ujar Sugianto, seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Kalau menurut kalian sendiri gimana nih sob? Kira-kira, Indonesia nantinya bisa nggak jadi tuan rumah yang baik dalam ajang Piala Dunia U-20 2021 nanti kalau kejadian semacam ini masih ditunjukkan oleh para suporter? (*)

Source : Twitter

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest