— PSSI (@PSSI) 31 Oktober 2019 Nggak cuma menyumbang gol, Alfin juga sukses membawa timnya menduduki peringkat kedua Grup G sekaligus mengamankan posisi runner up terbaik pada babak kualifikasi, yang membuat Timnas U-16 Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia U-16 pada tahun 2020 mendatang.
Baca Juga: Nggak Sampai Setengah Dari Warga Indonesia Yang Suka Berolahraga
Meninggal karena infeksi otak
Menurut keterangan yang tertera dalam laman resmi PSSI, pemain yang sempat menjadi korban gempa berkekuatan 6,8 magnitudo di Ambon Maluku pada September lalu tersebut meninggal akibat penyakit encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
"Keluarga besar PSSI menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya pemain Timnas U-16 Alfin Farhan Lestaluhu. Diagnosa dokter, Alfin meninggal karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin," tulis PSSI dalam laman resminya.
Selamat jalan Alfin, terima kasih atas jasamu bagi Indonesia selama ini. Semoga selalu diberikan tempat terbaik di sisi-Nya ya. (*)