Follow Us

Kejadian Tsunami yang Menimpa Seventeen Jadi Film Dokumenter Berjudul “Kemarin”

Al Sobry - Rabu, 30 Oktober 2019 | 16:34
Ifan Seventeen kenalkan teaser film Kemarin di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
instagram/mahakaryapicture

Ifan Seventeen kenalkan teaser film Kemarin di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

HAI-Online.com - Kisah pilu band Seventeen ketika berada di Tanjung Lesung, Anyer, Pandeglang, Banten 22 Desember 2018 lalu akan segera dirilis.

Tragedi yang menelan sahabat dan istri tercinta Ifan Seventeen akan menjadi inti dari film Kemarin.

Meski tidak mudah melupakan mimpi buruk tersebut, Riefan Fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan mencoba tegar dan kembali melanjutkan hidup.

Baca Juga: Lewat Loketalks: Make Pensi Great Again, Pelajar SMA Donasikan Uang Jajan untuk Korban Tsunami Banten

Kabarnya film dokumenter tersebut akan menceritakan perjalanan Seveenten, sejak berdiri tahun 2003, hingga tragedi tsunami itu memisahkan mereka.

Ifan nggak memungkiri jika film tersebut menguak banyak luka untuknya.

Saat itu, Ifan Seventeen ditemani Uli Moechtar istri mediang Herman Sikumbang, sutradara Upie Guava, serta dua produser Mahakarya Pictures dan Mahaka Radio Integra, mengenalkan teaser film Kemarin.

"Kalau Film kemarin akan menguak luka, memang iya," ungkap Ifan di Sello Inyan Kafe, Jalan Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019) kemarin.

Hal itu diakuinya saat ia memerankan adegan gelombang tsunami itu meluluhlantakkan Tanjung Lesung.

Baca Juga: Pake Tangan Kosong, Gadis 11 Tahun Selamatkan Temannya dari Cengkeraman Buaya

Ia teringat saat tsunami itu mengakibatkan banyak korban jiwa hingga enam orang terdekat Ifan menjadi korban.

Mereka adalah Herman, Bani (bass) dan Andi (drum) yang merupakan personil band Seventeen sekaligus sahabat Ifan.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest