Nggak Cuma Jadul, Kampanye Album Baru Coldplay Juga Hemat Biaya

HAI Internship - Rabu, 30 Oktober 2019 | 16:16

HAI-Online.com - Seperti yang sudah diumumkan, Coldplay bakal mengeluarkan album kedelapannya bertajuk "Everyday Life" pada 22 November mendatang.

Sebelumnya, band yang terdiri dari Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion tersebut sudah melakukan beberapa kampanye terkait album barunya termasuk merilis cover album.

Uniknya, pada cover album yang sudah beredar tersebut, Coldplay menggunakan foto dari band kake buyut sang gitaris, Jonny Buckland yang diambil pada tahun 1919. Nggak hanya itu, Coldplay juga menyiapkan 500 kartu pos yang ditulis dan ditandatangani secara manual untuk nanti dibagikan kepada para penggemarnya.

Menurut Variety, penggunaan foto lama sebagai cover album tersebut bisa dibilang menghemat biaya. Pasalnya, band jadi nggak perlu untuk pemotretan mahal lagi. Selain itu, kampanye untuk penulisan surat untuk para penggemar juga hanya memerlukan ongkos kirim seharga $25.000 atau senilai dengan Rp 350 juta.

Jika dibandingkan dengan biaya promosi album-album lain, tentu nominal tersebut nggak seberapa.

Bahkan, untuk video musik dari "Orphans" sendiri, hanya terdiri dari rekaman kasar yang diambil oleh Chris Martin berjalan-jalan di berbagai tempat di New York City.

Nah, hal tersebut pun menimbulkan pertanyaan. Apakah karena kecilnya anggaran pemasaran label? atau hanya sekedar kamapanye publisitas?

Wakil dari Presiden Pemasaran Atlantic Records, Brooks Roach, mengatakan bahwa akhir-akhir ini, semua pelaku musik seperti melakukan hal yang sama.

"Kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda, dari cara tradisional di mana orang-orang mengumumkan single dan album hari ini. Band memberikan kami inspirasi nostalgia dan kami melakukannya," jelas Roach.

Rencananya, "Everyday Life" bakal terbagi menjadi dua bagian, yaitu "Sunrise" dan "Sunset" dengan total 53 menit. (*)

(Lubna Shafira/HAI)