Follow Us

Menurut WHO, 50 Persen Penyebab Gangguan Pendengaran adalah Earphone

Dio Firdaus - Rabu, 30 Oktober 2019 | 20:50
Ilustrasi menggunakan earphone
iStockphoto

Ilustrasi menggunakan earphone

HAI-online.com - Untuk yang suka mendengarkan musik, kehadiran earphone seperti salah satu nikmat yang nggak bisa dustakan.

Selain bisa menghasilkan suara yang lebih detail dari speaker, earphone pun kerap kali digunakan untuk menjaga privasi saat berada di tempat umum.

Bahkan saat ini ada beberapa earphone yang sudah mendukung noise cancellation untuk menghindari kebisingan sekitar penggunanya.

Baca Juga: Diduga Alami Depresi, Atlet Renang Muda Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Nggak hanya noise cancellation, teknologi earphone berkembang dengan sangat cepat karena penggunanya yang sangat banyak.

Meskipun earphone ini punya banyak kegunaan, tapi ternyata juga punya efek samping yang cukup berbahaya loh sob.

Melansir dari Kompas Lifestyle, organisasi kesehatan dunia, World Health Organization meneliti kalau ada 43 juta penduduk usia 12 - 35 tahun yang mengalami penurunan pendengaran.

Dan coba tebak, 50 persen di antaranya disebabkan oleh penggunakan earphone dengan volume yang terlalu besar, sob.

Melihat fakta itu, seorang profesor audiologi di Universitas Alberta, Kanada, Bill Hodgetts menyarankan untuk mulai mengungari penggunaan earphone. Tujuannya tentu saja untuk menuruni resiko gangguan pendengaran.

Sang profesor juga memberikan saran volume yang aman untuk telinga.

Aturlah volume pada level 85dB. Menurutnya, level itu aman didengarkan selama 8 jam, sebagaimana HAI rangkum dari NexTren.

Buat gambarannya, 85dB itu setara dengan suara bising lalu lintas atau restoran yang ramai. Takarannya pasnya segitu sob. Kalau lebih bisa-bisa pendengaranmu bisa rusak.

Tapi nyatanya kebanyakan orang menyetel lagu dengan earphone di volume mencapai 95 - 105 dB bedasarkan penelitian lain oleh MRC Institute of Hearing Reasearch.

Tuh sob. Dengar lagu dengan earphone sebenarnya nggak masalah, tapi volumenya harus yang pas dan jangan terlalu lama. Selain itu juga sampai mendnegarkan sampai tertidur ya, karena bisa merusak saraf, tuh! (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest