Follow Us

Duh, Aplikasi Tik Tok Disebut Ancam Keamanan Nasional Amerika Serikat

HAI Internship - Jumat, 25 Oktober 2019 | 19:48
Aplikasi Tik Tok
Tik Tok

Aplikasi Tik Tok

HAI-Online.com - Dua Senat Amerika Serikat (AS) meminta intelijen negaranya untuk menyelidiki potensi ancaman pada aplikasi video musik asal China, Tik Tok pada pada Rabu (23/10/2019).

Seperti yang diberitakan Reuters, Kepala Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat, Joseph Macguire merasa khawatir soal keamanan data dan seleksi konten yang dilakukan China pada pengguna Tik Tok di AS.

“Dengan lebih dari 110 juta unduhan di AS saja, Tik Tok berpotensi mengancam intelijen yang tidak dapat kita abaikan," ungkap senator senior dari Demokrat dan Republik, Schumer dan Cotton.

Baca Juga: Facebook dan Instagram Akan Tandai Postingan yang Berisi Hoaks

Selain itu, Senator Marco Rubio juga sudah meminta pihak yang berwenang untuk meninjau soal dugaan pemerintah China yang memanfaatkan Tik Tok untuk penyensoran politik.

Rubio menjelaskan bahwa Tik Tok menyensor konten dan membungkam diskusi terbuka terkait topik-topik yang dianggap sensitif oleh pemerintahan China tersebut.

Namun, Tik Tok sendiri belum banyak berkomentar soal kasus ini karena belum memiliki rincian atas penyelidikan tersebut.

"Kami tidak memiliki banyak detail dan tidak akan memberikan komentar tentang hal tersebut saat ini. Tapi Tik Tok berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab di AS, termasuk bekerja sama dengan Kongres dan lembaga lainnya," jelas Tik Tok pada The Verge.

Dalam websitenya, Tik Tok juga mengatakan bahwa operasionalnya tidak dipengaruhi oleh pemerintah asing, termasuk China.

Setahun belakangan ini, AS memang mulai menyeleksi hubungan mereka dengan sejumlah media sosial dan aplikasi digital. Hal tersebut dilakukan sejak badan intelijen AS menemukan Rusia melakukan kampanye pengaruh dunia untuk membatu pemilihan presiden 2016 lalu. (*)

(Lubna Shafira/HAI)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest