Cincin Nggak Bisa Lepas dari Jari, Seorang Nenek di Tangsel Minta Bantuan Pemadam Kebakaran

HAI-Online.com - Cincin pada jari manisnya nggak bisa lepas, seorang nenek meminta bantuan petugas damkar di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan untuk melepaskan benda yang menyumbat peredaran darahnya tersebut.

Cerita mengenai nenek yang meminta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk melepaskan cincin di jari ini sendiri dibagikan akun Instagram resmi Damkar Tangerang Selatan pada Rabu (23/10) kemarin.

Dalam postingan tersebut, petugas pemadam kebakaran Tangerang Selatan menceritakan bahwa pihaknya baru saja memberikan bantuan kepada seorang nenek untuk melepas 3 cincin titanium yang terpasang di jarinya.

"Ijin lapor. Evakuasi pelepasan cincin pada jari seorang nenek. 3 buah cincin titanium," tulis akun @damkar_tangsel sambil membagikan sejumlah foto dan video berisi proses evakuasi pelepasan cincin tersebut.

Baca Juga: 5 Items Penting yang Harus Lo Punya Buat Update Gaya Fashion

Untungnya, setelah dilakukan penanganan oleh tim damkar, 3 cincin titanium yang terpasang pada jari manis nenek tersebut akhirnya dapat dilepaskan.

Ketika dimintai konfirmasi, Komandan Regu Rescue Damkar Tangsel, Darussalam menceritakan bahwa kejadian itu bermula saat pihaknya didatangi oleh seorang nenek yang meminta bantuan untuk melepas cincin di jari manisnya.

"3 cincin yang terpasang di jari manis, darahnya sudah kesumbat. Nenek datang ke kantor juga sudah keadaan lemas. Kata neneknya itu dua minggu belakangan baru sakit karena darahnya kesumbat," ujar Darussalam seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Menghabiskan waktu selama 40 menit, tim damkar akhirnya berhasil melepaskan paksa cincin tersebut dengan bantuan gerinda mini.

"Sebelum memotong nenek sudah diberikan obat agar jarinya tidak bengkak. Ada sekitar 40 menit proses pelepasannya," terangnya menambahkan.

Wah, untung aja berhasil dilepasin ya sob itu cincin. Kalau kalian punya masalah serupa, jangan ragu datang ke kantor pemadam kebakaran terdekat ya. (*)