HAI-online.com - Beberapa orang mungkin suka menempelkan stiker pada bodi motornya sebagai variasi supaya tampilan motornya nggak gitu-gitu aja dan lebih menarik.
Namun, nempelin stiker di bodi motor juga perlu diperhatiin. Seperti halnya lapisan cat, lapisan stiker tetap memerlukan perawatan agar tahan lama dan tetap sedap dipandang.
Bedanya, lapisan stiker nggak perlu dipoles seperti cat dan bisa diganti baru dengan mudah jika bosan atau tergores.
“Trik supaya tidak gampang mengelupas, bisa oleskan kutek transparan di ujung bagian stiker yang terpasang,” ungkap Wandy Darmansyah, owner Graphic Factory Stiker dikutip dari GridOto.
Baca Juga: Gampang tapi Jarang Dilakukan, Catat 6 Tips Sederhana yang Bikin Bensin Motor Matic Jadi Lebih Irit
Nah, bagi yang baru saja memasang stiker di bodi motornya, ada hal yang perlu dipahami supaya daya rekatnya maksimal.
“Motor jangan di parkir dalam kondisi terjemur di area yang kena terik matahari langsung. Hindari juga mencuci motor selama dua hari setelah pemasangan,” ujarnya.
Alasannya karena stiker belum sepenuhnya merekat, sehingga rawan terangkat atau terkelupas dari bodi motor.
“Untuk proses cuci motor, silakan mau cuci steam bertekanan tinggi juga aman kalau sudah lewat dua hari. Tetapi jangan sampai stiker kena mesin poles karena stiker bisa rusak,” tambahnya.
Baca Juga: Murah Meriah, Ini 10 Mobil Bekas yang Bisa Dibeli Mulai Harga Rp 20 Jutaan
Kemudian untuk kualitas stiker sendiri, hal ini bergantung dari kondisi bagaimana kendaraan digunakan.
“Kalau penggunaan harian dengan kondisi bervariasi, paling lama stiker tahan bisa 2 tahun. Namun kalau motor jarang dipakai atau selalu parkir di area tertutup, 4 tahun juga masih bagus,” ungkap Wandy.