Follow Us

Beredar Video Mahasiswa Ditabrak Mobil Saat Demo di Depan DPRD Boyolali, Begini Fakta Sebenarnya

Bayu Galih Permana - Senin, 30 September 2019 | 13:15
Video buatan Hezkia Faruliyan yang viral di media sosial.
Hezkia Faruliyan via Twitter/Desvira_11

Video buatan Hezkia Faruliyan yang viral di media sosial.

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial dibuat heboh dengan video unggahan sobat Twitter @Desvira_11 berisi detik-detik seorang mahasiswa ditabrak mobil ketika ia tengah menyampaikan aspirasi di depan Gedung DPRD Boyolali.

Hingga kini telah disaksikan hampir 60 ribu kali, @Desvira_11 pun meminta bantuan sobat Twitter lain untuk ikut membagikan informasi tersebut agar pelaku penabrakan bisa segera ditangkap.

"Tolong bantu viralkan. Kejadian ini terjadi di depan Gedung DPRD Boyolali, siapa pelaku yang dengan tega menabrak orang tersebut, harus dicari dan ditangkap itu orang yang menabrak," tulisnya dalam postingan yang dibagikan Sabtu (28/9) kemarin.

Menanggapi kabar yang tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial tersebut, Kepala Sub Bagian Humas Polres Boyolali, AKP Eddy Purnama mengatakan bahwa insiden dalam video cuma hasil rekayasa saja.

Baca Juga: Ajukan 9 Tuntutan, Gabungan Elemen Masyarakat Yogyakarta Gelar Aksi #GejayanMemanggil2 Hari Ini

Mewakili AKBP Kusumo Wahyu Bintoro selaku Kapolres Boyolali, Eddy menjelaskan video tersebut merupakan karya dari seorang content creator bernama Hezkia Faruliyan yang memang sengaja dibuat guna kebutuhan konten di Instagram dan juga YouTube.

"Pihak Polres Boyolali telah melakukan klarifikasi (dalam bentuk video) terhadap Saudara Hezkia Faruliyan, pelaku adegan aksi unjuk rasa di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Kantor DPRD Kabupaten Boyolali," terang Eddy seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Selain itu, Hezkia diketahui juga sempat mengirim video klarifikasi kepada pihak Polres Boyolali, di mana dia menjelaskan bahwa nggak ada kejadian tabrak lari karena video tersebut hanyalah settingan belaka.

"Saya di sini, dihadapan aparat Polri dan di hadapan ibu saya, juga di hadapan Tuhan, ingin mengklarifikasi juga bahwasannya video yang saya buat ini, murni settingan dari saya sebagai conten creator. Ini murni saya sengaja, saya ditabrak juga sengaja, saya sudah perhitungkan kecepatan dan jarak lompat saya," ungkap si content creator.

Maka dari itu sob, dari sini kita bisa belajar untuk nggak menelan mentah-mentah informasi yang beredar di media sosial. Kalau sampai ikut nyebarin tapi ternyata informasinya nggak bener, siapa juga yang malu? Diri sendiri kan? (*)

Source : Kompas.com, Twitter

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest