Waktu dulu tahun 98, ada bentuk provokasi dari polisi (yang sebenernya kita juga nggak tau itu polisi atau bukan), dan itu aja mahasiswa bisa terpancing. Apalagi sekarang, diikuti anak-anak SMA/SMK/STM.
Untuk mereka yang ingin kritis itu nggak perlu turun jalan. Cukup pelejari, pahami aja dulu apa sih yang terjadi di Indonesia. Jadi kedepannya, ketika mereka jadi mahasiswa atau bahkan jadi pemimpin bangsa, sudah tahu harus berbuat apa. Kayaknya lebih bagus belajar di sekolah, jangan sampai bolos hanya untuk ikut aksi di jalan.
Penulis: Lubna dan Felix