Follow Us

Berkah di Tengah Aksi Demo Mahasiswa, Pedagang Asongan Bisa Kantongi Uang Hingga Rp 4 Juta

Bayu Galih Permana - Selasa, 24 September 2019 | 17:23
TOLAK RUU KPK - Massa aksi dari Aliansi Kaltim Bersatu memenuhi Jalan Teuku Umar, depan DPRD Kaltim, Senin (23/9) sore.
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO

TOLAK RUU KPK - Massa aksi dari Aliansi Kaltim Bersatu memenuhi Jalan Teuku Umar, depan DPRD Kaltim, Senin (23/9) sore.

HAI-Online.com - Seperti yang udah HAI beritain sebelumnya, gabungan mahasiswa dan aktivis pro-demokrasi menggelar demo di depan Gedung DPR RI sejak Senin (23/9) kemarin, menuntut dibatalkannya pengesahan UU KPK hasil revisi serta beberapa pasal RKUHP bermasalah.

Di tengah panasnya gelombang aksi demo yang dilakukan mahasiswa terhadap pemerintah, ada sejumlah pihak yang mencoba untuk memanfaatkan momen tersebut untuk mencari rezeki, salah satunya seorang pedagang asongan bernama Nur.

Baca Juga: Heboh Mahasiswa Tajir Ikut Aksi Demo Pakai Mobil BMW Sambil Buka Sunroof!

Mondar-mandir di tengah kerumunan massa yang menyuarakan keadilan, pedagang berusia 43 tahun ini terus menenteng dua botol minum di tangan selama aksi, sambil menawarkan barang dagangannya kepada para pengunjuk rasa.

"Alhamdulillah udah beberapa kardus buat minuman aja. Terakhir itu tadi tiga (kardus) Belum saya hitung tapi yang jelas beda dari hari biasa," ungkap wanita asal Madura tersebut, seperti dikutip HAI dari Kompas.com.

Baca Juga: DPR Penuhi Permintaan Presiden Jokowi, Pengesahan RKUHP Ditunda

Bahkan, saking ramainya, Nur mengaku bahwa dua hari ini, dia telah mengantongi uang hingga Rp 4 juta hanya dari berjualan minuman botol dan mie instan selama aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Kalau sudah siang orang bukan cuma haus aja, lapar juga. Jadi yang banyak dibeli itu minuman sama popmie. Itu sudah ada 200 popmie yang terjual. Kalau omzet hari ini ada Rp 4 juta, tapi kotor ya," cerita Nur menambahkan.

Nur, pedagang asongan yang raih keuntungan dari aksi unjuk rasa di depan Istana Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
KOMPAS.com/MUHAMAD ISA BUSTOMI

Nur, pedagang asongan yang raih keuntungan dari aksi unjuk rasa di depan Istana Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).

Melihat peningkatan omzet dan keuntungan yang didapat, Nur mengaku ingin supaya demo ini terlaksana setiap hari.

"Saya mau jualan lagi. Kebetulan rumah deket dekat dari sini jadi kalau habis ngambil, ini sudah kedua. Kalau lihat untung hari ini sih maunya sih demo setiap hari," tutup Nur sembari tertawa.

Wah, ada-ada aja ya sob harapan Ibunya. Semoga Ibu Nur lancar terus ya rejekinya, tapi jangan dari demo tiap hari juga hehehe... (*)

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest