Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nggak Ada Agenda Pelengseran Presiden, Mahasiswa Cuma Tuntut UU KPK dan RKUHP Bermasalah Dibatalkan Kok

Bayu Galih Permana - Selasa, 24 September 2019 | 13:00
Ribuan Mahasiswa melakukan aksi demo menolak pengesahan RKUHP di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9).
KOMPAS.COM/ZAENUDDIN

Ribuan Mahasiswa melakukan aksi demo menolak pengesahan RKUHP di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9).

HAI-Online.com -Sejak Senin (23/9) kemarin, mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia turun ke jalan menuntut pemerintah untuk membatalkan pengesahan UU KPK hasil revisi, serta sejumlah RUU KUHP yang dianggap bermasalah karena mengancam kebebasan sipil.

Namun, sempat beredar kabar bahwa tuntutan mahasiswa nggak cuma meminta pembatalan UU KPK hasil revisi dan juga beberapa RUU KUHP yang bermasalah, tetapi juga menuntut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk lengser dari jabatannya.

Menanggapi kabar yang beredar, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Jakarta, Gregorios Anco membantah anggapan yang menyebut aksi mahasiswa dalam dua hari terakhir ditunggangi kepentingan politik tertentu.

Anco menjelaskan, tuntutan mahasiswa selama ini hanyalah pembatalan UU KPK hasil revisi, serta sejumlah pasal dalam RUU KUHP yang bermasalah, mengingat hal tersebut nggak sesuai dengan amanat reformasi.

Baca Juga: Viral, Surat Izin Bikinan Pelajar yang Nggak Mau Masuk Sekolah Karena Pengen Nonton Karnaval

"Tuntutan kami jelas, RUU KPK danRKUHPdibatalkan, karena RUU itu bermasalah dan tidak sesuai dengan reformasi. Kan enggak ada tuntutan turunkanJokowi," ujar Anco seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Hal serupa pun disampaikan oleh mantan vokalis Banda Neira, Ananda Wardhana Badudu yang menuliskan bahwa mahasiswa hanya menuntut kebijakan Presiden Jokowi sejalan dengan janji-janji yang pernah disampaikan.

"Mahasiswa meyakinkan bahwa aksi ini bukan untuk menggulingkan Jokowi dari kursi kepresidenan, melainkan menuntutagar kebijakan-kebijakan Jokowi sejalan dengan janji-janjinya sendiri," tulis Ananda Badudu dalam laman penggalangan danaDukung Aksi Mahasiswa di Gedung DPR 23-24 Sept di Kitabisa.com.

Laman penggalangan dana di Kitabisa.com yang dibuat oleh Ananda Wardhana Badudu.

Laman penggalangan dana di Kitabisa.com yang dibuat oleh Ananda Wardhana Badudu.

Dari sini kita bisa belajar sob untuk nggak menelan informasi secara mentah-mentah, apalagi sekarang banyak oknum nakal yang hendak merusak persatuan Indonesia. Semoga masalah yang ada bisa segera selesai dan kondisi pulih kembali seperti semula ya. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x