Follow Us

Seperti yang Diduga, KKN di Desa Penari Bakal Dibikin Film Layar Lebar

Ricky Nugraha - Senin, 23 September 2019 | 13:11
KKN di Desa Penari
Twitter/SimpleM81378523

KKN di Desa Penari

HAI-online.com - Kisah horor KKN di Desa Penari yang beberapa waktu lalu viral di media sosial memang telah berhasil menarik perhatian banyak kalangan.

Bahkan nggak lama setelah viral, cerita yang diunggah oleh Simple Man lewat akun @SimpleM81378523 tersebut kemudian dibuat menjadi sebuah novel oleh penerbit Bukune.

Kini, cerita tersebut telah dilirik oleh rumah produksi MD Pictures untuk diangkat menjadi film layar lebar.

Ini tentu seperti dugaan sejumlah netizen sebelumnya yang berkomentar bahwa nanti ujung-ujungnya bakal dijadiin film.

Baca Juga: Sri Asih Tayang 2020, Pevita Pearce: Generasi Kita Butuh Patriot Perempuan

Produser Manoj Punjabi mengatakan, salah satu alasan pihaknya membuat film dari cerita horor tersebut karena animo masyarakat yang sangat tinggi.

"Yang menarik penontonnya, masyarakat punya animo," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com. Manoj mengatakan cerita horor dalam thread di Twitter itu sangat menarik untuk diangkat.

"Saya dengar dan baca ceritanya. Wah, ini punya potensi menurut saya, menarik nih ceritanya dan konsepnya kalau ini benar-benar kejadian cerita nyatanya wah jadi jualan juga buat saya," kata Manoj.

"Maksudnya bisa terjadi dan punya potensi. Akhirnya kami mengambil keputusan akan membuat film tersebut," sambung Manoj.

Baca Juga: Sering Meninggal di Film, Sean Bean Kini Tolak Tawaran Akting yang Karakternya Bakal Mati

Saat ini, Manoj masih membahas dan menjalin ikatan kontrak dengan pihak-pihak terkait yang belum bisa disebutkan namanya.

Untuk siapa yang akan mengarahkan film ini dan menulis ceritanya, Manoj belum bisa berbicara terlalu banyak.

"Semua masih dibahas di internal. Masih diskusi. Baru tanda tangan. Saya enggak mau ngomong banyak dulu mungkin pekan depan saya akan rilis prease release-nya," kata Manoj. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest