HAI-online.com-Rasanya senang bisa melihat aksi Rambo berantem dan bertarung hingga titik darah penghabisan lagi di layar lebar. Buat kamu yang merupakan fans film-film Rambo, pastinya seneng deh nonton Rambo: Last Blood.
Secara garis besar, film ini menceritakan tentang Rambo (Sylvester Stallone) yang berusaha melindungi Gabrielle (Yvette Monreal), anak temannya yang sudah dianggap sebagai anaknya sendiri. Namun, tiba-tiba Gabrielle diculik dan dijadikan PSK di Meksiko.
Mendengar kabar tersebut, Rambo pun rela menyebrang ke Meksiko dan membalaskan dendamnya kepada orang yang berani menyakiti orang yang sudah dianggapnya sebagai anak.
Baca Juga: Pakai Kartu Kredit Ibunya, Bocah Ini Nggak Sadar Habisin Rp 54 Juta untuk Belanja Game Online
Dramatis, tapi tetap sadis!
Di film yang bau-baunya akan menjadi penutup ini, dibalut dengan prosi drama yang lebih banyak dari film-film sebelumnya. Karena di sini, sangat diperlihatkan hubungan yang erat antara Rambo dan Gabrielle, yang sudah seperti ayah dan anak.
Selain itu, Last Blood juga menunjukan sisi manusiawi dari seorang Rambo. Rambo bahkan digambarkan lebih banyak memikirkan bagaimana cara menyelamatkan orang, daripada bunuh-membunuh.
Meskipun dramatis tapi Last Blood (untungnya) memiliki dialog yang sedikit. Awalnya HAI berpikir kalau film ini akan memiliki banyak dialog dan sedikit aksi, mengingat usia Sylvester Stallone yang sudah tua bersama dengan karakternya. Tapi ternyata nggak sob!
Bisa dibilang Adrian Gunberg sukses menggarap Rambo: Last Blood ini menjadi film penutup yang nggak membosankan.
Meskipun sepanjang film diselimuti dengan dengan drama si Rambo, tapi ketika beraksi, sadis abis bro!
Mungkin karena sudah menjadi film action saat ini kali ya. Mungkin tingkat kesadisan Rambo membantai musuh-musuhnya masih sama, tapi di Last Blood ini dikemas dengan kadar gore yang lebih tinggi lagi. Kapan lagi kan lihat kepala yang tertancap besi dalam slow motion di film Rambo?