Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sering Pamer Duit di Instagram, Influencer Ini Ditangkap Setelah Diketahui Sumber Kekayaannya

Ricky Nugraha - Sabtu, 31 Agustus 2019 | 17:45
Postingan Wyatt Pasek di Instagram
Instagram/yung10x

Postingan Wyatt Pasek di Instagram

HAI-online.com -Seoranginfluencer dikenal sebagai'Oxygod' yang sering memamerkan kekayaannya di Instagram, telah ditangkap polisi setelah diketahui dari mana sumber kekayaannya berasal.

Cowok berusia 22 tahun bernama Wyatt Pasek itu dijatuhi hukuman penjara selama 17,5 tahun karena masalah narkoba dan telah mengaku bersalah.

Pasek bersalah karena telah menjual pil palsu yang diproduksinya di suatu laboratorium rahasia dan menjadi sumber kekayaan yang kerap ia pamerkan di medsos.

Iamendesain tablet agar terlihat seperti penghilang rasa sakit Oxycontin tetapi mereka dicampur dengan fentanyl, opioid sintetis yang diyakini 80-100 kali lebih kuat daripada morfin.

Baca Juga: Buru-buru, Cewek Ini Malah Bonceng Pekerja Bangunan yang Dikira Tukang Ojek, tapi Tetep Dianterin

Pasek yang memiliki lebih dari 12.000 followers di Instagram, kerap mengunggah postingan yang menampilkan dirinya sedang berpose dengan tumpukan uang, cewek-cewek seksi, dan senjata api kelas berat.

Dia bahkan pernah berfoto dalam sebuah bak mandi yang penuh, bukan dengan air, melainkan penuh dengan uang.

Menurut CBS, dia memposting gambar dan video di media sosialsebagai strategi investasinya, tapi sebenarnya ia menghasilkan banyak uang dengan menjual pil palsu.

Pasek tinggal di penthouse mewah di Santa Ana, California. Sedangkanlaboratorium rahasianya dijalankan diSemenanjung Balboa, California.

Baca Juga: Dianggap Nggak Ngehargai Usaha Orang, Iklan Bekal Perkedel Kentang GoFood Dibanjiri Kritikan

Laboratorium tersebut ia jalankan bersama Duc Cao (22) dan Isaiah Suarez (23),di mana ribuan pil diproses setelah dibeli dari pemasok Cina.

Cao dan Suarez dijatuhi hukuman tujuh tahun dan tiga tahun penjara, karena peran mereka dalam operasi tersebut.

Saat penggerebekan, polisi menemukan laboratorium tersebut bersamaan dengan hampir 100.000 tablet palsu, enam kilogram fentanyl, ratusan pil Xanax palsu, segepok uang tunai senilai$ 21.000 atau sekitar Rp 298 juta, serta barang bukti lainnya. (*)

Source :LAD BIBLE

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x