Mirip Bom, Minuman Soda Edisi Star Wars Ini Dilarang Masuk Pesawat

HAI-online.com - Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) belakangan telah menyampaikan pelarangan untuk membawa botol Coca-Cola bertemakan Star Wars ke dalam pesawat.

Botol berbentuk bulat itu merupakan salah satu souvenir yang bisa dibeli di Disneyland dalam rangka menyambut wahana barunya Star Wars: Galaxy's Edge.

Botol dibuat untuk tiga brand minuman soda terkenal, yaitu Coca-Cola, Diet Coke dan Sprite, yang dijual dengan harga $5,49 tiap botol.

TSA melarang botol-botol itu untuk dibawa ke pesawat karena bentuknya yang mirip bom.

Baca Juga: Rey Jadi Jahat Di Star Wars: The Rise of Skywalker Special Look?

Hal ini dibenarkan oleh seorang eksekutif Disney yang menjelaskan bahwa botol-botol itu dibuat agar terlihat seperti "alat peledak fiktif" dari film Return of the Jedi.

Sedangkan Scott Trowbridge, pemimpin Imagineer, yang bekerja pada proyek taman hiburan tersebut, menyebutkan bahwa souvenir tersebut dibuat agar terlihat seperti "semacam detonator termal."

TSA menyatakan bahwa botol-botol tersebut nggak akan diizinkan untuk masuk saat melewati pemeriksaan.

Penjelasan ini disampaikan TSA lewat akun resminya. Mereka menuliskan, "Replika serta bahan peledak tak aktif tidak diizinkan."

Thanks for asking! Replica and inert explosives aren't allowed in either carry-on or checked bags.

— AskTSA (@AskTSA) 13 Agustus 2019

Even with a normal bottle cap, this item is still considered a replica and is not allowed in carry-on or checked bags. If our officers discover a replica item during screening and believes it's real, the item will be treated as such until advised otherwise by law enforcement.

— AskTSA (@AskTSA) 28 Agustus 2019