Follow Us

Kudu Berhati-Hati, Ini Dia 11 Ancaman dari Ransomware Berbahaya

Dio Firdaus - Jumat, 30 Agustus 2019 | 09:20
Young Asian male frustrated, confused and headache by ransomware attack on desktop screen, notebook and smartphone, cyber attack and internet security concepts
iStockphoto

Young Asian male frustrated, confused and headache by ransomware attack on desktop screen, notebook and smartphone, cyber attack and internet security concepts

Insiden terungkap yang berdampak pada individu melonjak hingga 78%, pada sektor pendidikan meningkat 50%, pada sektor kesehatan meningkat 18%, pada sektor publik menurun 10%, dan pada sektor keuangan meningkat 89%.

Baca Juga: Begini Tips Bikin Password Paling Aman dari Pakar Keamanan Digital

10. Serangan bertarget

McAfee menemukani sejumlah besar kampanye yang meminimalkan pengintaian data yang diperlukan untuk berhasil melakukan serangan.

Fokus utama pelaku adalah organisasi-organisasi besar di sektor Pemerintah/Administrasi, diikuti oleh sektor Keuangan, Kimia, Pertahanan, dan Pendidikan.

Akses awal diperoleh dengan teknik spearphishing berada pada 68% dari total serangan, dan 77% serangan bergantung pada interaksi tertentu dari pengguna pada tahap eksekusi.

11. Underground

Lebih dari 2.2 miliar kredensial akun curian tersimpan dan tersedia di cybercriminal underground selama kuartal ini.

Dream Market, pasar gelap terbesar, mengumumkan rencananya untuk tutup, dan menyebut banyaknya serangan penolakan layanan secara terdistribusi (DDoS) sebagai alasannya.

Penegakan hukum berhasil menyita dan menutup operasi xDedic, salah satu toko RDP terbesar yang dilaporkan telah menjual akses ke sekitar 70,000 mesin yang diretas. (*)

Artikel ini pertama kali tayang di Nextren dengan judul "Ini 11 Ancaman Serangan Malware Kwartal 1 2019 yang Mengincar Data Pengguna"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest