HAI-Online.com -Beberapa waktu belakangan, publik tengah ramai membicarakan pengakuan siswa sebuah sekolah di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara yang mengakudicoret secara sepihak oleh panitia dari daftar anggota Paskibra tingkat kabupaten.
Dalam video yang beredar di media sosial, siswa SMA bernama Koko ini mengakukaget karena nggak masuk dalam daftar anggota Paskibra, padahal dia udah mengikuti tahap karantina hingga pengukuran baju, sepatu, dan peci.
"Nama saya di nomor 29. Udah ikut pengukuran baju, pengukuran sepatu, terus terakhir karantina. Nama saya nggak ada keluar," cerita Koko.
Awalnya, Koko sendiri nggak mengetahui secara persis mengenai siapa orang yang menggantikan dia, hingga akhirnya beredar kabar bahwa Paskibra pengganti tersebut merupakan anak seorang pejabat.
Baca Juga: Viral, Cerita Cewek yang Ponselnya Berhasil Disadap Cuma Gara-gara Klik Link Kiriman Teman
Dengan adanya keputusan tersebut, Koko mengaku sangat kecewa dan sedih karena pihak panitia telah mencoret namanya secara sepihak.
"Karena saya pikir, dengan ikut itu (Paskibra, red), saya bisa dapat sertifikat untuk daftar TNI jadi gampang, tapi sekarang karena gagal, kecewalah," katanya.
Mengetahui videonya tengah ramai menjadi bahan pembicaraan banyak orang, Koko baru-baru ini terlihat membuat klarifikasi, yang kemudian diunggah oleh akun Twitter @maklambeturah pada Kamis (15/8) ini.
Pada video klarifikasi tersebut, Koko mengaku bahwa dia selama ini hanyalah cadangan dari dua anggota Paskibra Kabupaten Labuhanbatu yang dikirim mengikuti seleksi di tingkat provinsi.
Mengingat salah satu dari mereka gagal, paskibrayang sebelumnya dikirim untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi akhirnya kembali mengisi posisi tingkat kabupaten yang ditempati oleh Koko.