Follow Us

Ikuti Program KKN, Mahasiswa UGM Ditemukan Tewas Tenggelam di Teluk Pulau Kaja

Bayu Galih Permana - Kamis, 15 Agustus 2019 | 11:44
Ilustrasi tenggelam
Pixabay/Free-Photos

Ilustrasi tenggelam

HAI-Online.com - Salah satu mahasiswa peserta KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kalurahan Banturung dan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah bernama Ricky Dwi Hari Yulianto ditemukan tewas tenggelam di Teluk Pulau Kaja.

Menurut keterangan Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, Ricky sendiri ditemukan tewas tenggelam pada Senin (12/8) sekitar pukul 18.50 WIB, setelah sebelumnya terseret arus sungai sebelum akhirnya terbawa sampai teluk yang berada di Pelabuhan Sei Gohong tersebut.

"Ricky ditemukan pada Senin 12 Agustus pukul 18.50 WIB," jelas Iva dalam keterangan tertulis, seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Dalam proses evakuasi, sejumlah pihak seperti Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian UGM serta Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Palagkaraya terlihat turut memberikan bantuan.

Baca Juga: Viral Aksi Penembakan Anjing di Tangerang, Pelaku Juga Sempat Todong Pemilik Pake Senpi

"Semoga semangat pengabdian dan teladan yang ditinggalkan almarhum tetap hidup di antara kita, dan kiranya keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan," tambah Iva.

Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya almarhum.

Lebih lanjut, Panut juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian, terutama Kepala Adat Bojon Rungan yang menyelam dan menemukan almarhum, Polsek, Koramil, Sekda, Camat, Rektor Universitas Palangkaraya, alumni, dan Kagama.

"UGM berduka cita mendalam atas meninggalnya Ricky," ujar Panut.

Ricky Dwi Hari Yulianto yang berasal dari Fakultas Kehutanan ini bersama 29 mahasiswa lainnya mengikuti kegiatan KKN selama 2 bulan di Kalurahan Banturung dan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. sejak diterjunkan pada 28 Juni 2019 silam.

Dari sini kita bisa belajar sob untuk lebih berhati-hati lagi ketika hendak melakukan suatu hal, sehingga kejadian serupa nggak kembali terulang ke depannya. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest