Follow Us

Nabung dari SMP, Siswi SMA di Pekalongan Beli Motor Seharga Rp 20 Juta Pakai Uang Koin Sebanyak 2 Karung

Bayu Galih Permana - Senin, 12 Agustus 2019 | 11:53
Siswi SMA di Pekalongan pakai uang tabungan sejak SMP.
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO

Siswi SMA di Pekalongan pakai uang tabungan sejak SMP.

HAI-Online.com - Buat kalian yang nggak yakin kalau ketelatenan mampu membawa hasil, kisah seorang siswi SMA Negeri 1 Bojong, Kabupaten, Pekalongan bernama Aviani Tri Yulianti mungkin akan mengubah pemikiran kalian mulai saat ini.

Memiliki kegemaran menabung sejak duduk di bangku kelas VII SMP, Avi berhasil membeli skuter matik seharga Rp 20 juta dengan memakai uang tabungan selama lima tahun pada sebuah dealer di Pekalongan pada Kamis (8/8) lalu.

Kisah dari Avi sendiri menjadi viral setelah akun Instagram @portalsemarang mengunggah video yang menunjukkan petugas dealer menghitung uang koin hasil tabungan siswi berusia 17 tahun tersebut untuk membayar sepeda motor.

Pelajar SMA ini membeli motor Scoopy dengan uang logam recehan sejumlah belasan juta. Pelajar tersebut menabung uang receh sudah bertahun tahun. Lokasi: Bojong, Kab. Pekalongan," terang @portalsemarang.

Baca Juga: 60 Ribu Orang Tandatangani Petisi 'Tolak KPI Awasi YouTube, Facebook, Netflix!'

Menurut keterangan dari sales counter di Dealer Cendana Wangi Bojong, Iria Irianti, kala itu Avi datang bersama ayah dan saudaranya untuk membeli motor menggunakan uang hasil tabungan yang sebagian besar di antaranya berupa koin.

"Jadi Aviani datang bersama ayah dan saudaranya membeli motor. Aviani membayar motor tersebut menggunakan uang koin," ujar Iria seperti yang dikutip HAI dari Tribun Jateng.

Lebih lanjut, Iria menjelaskan bahwa Avi membawa dua karung beras berisi uang koin senilai Rp 14 juta, sedangkan sisanya merupakan lembaran uang kertas untuk membeli skuter matik seharga Rp 20 juta.

Melihat banyaknya uang koin yang dibawa, pihak dealer sampai mengerahkan empat orang staf dan membutuhkan waktu selama dua hari untuk melakukan penghitungan.

"Ada empat staf yang kami kerahkan untuk mengangkat karung berisi uang koin. Terus kami membutuhkan waktu dua hari untuk menghitung seluruh uang itu," tambahnya.

Staf Dealer Cendana Wangi Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jumat (9/8/2019), masih menghitung uang koin Aviani yang diserahkan sehari sebelumnya untuk membeli motor.
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO

Staf Dealer Cendana Wangi Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jumat (9/8/2019), masih menghitung uang koin Aviani yang diserahkan sehari sebelumnya untuk membeli motor.

Baca Juga: 4 Fitur Situs NINESPACE blink-182 yang Terinspirasi dari MySpace

Ditemui di tempat terpisah, Avi sendiri mengaku sudah memiliki punya untuk membeli motor sejak duduk di bangku SMP, dan sengaja menabung karena nggak ingin merepotkan kedua orang tuanya.

"Saya memang punya keinginan membeli sepeda motor tapi tidak mau merepotkan orang tua. Jadi saya mulai menabung dari kelas 1 SMP," ungkapnya ketika ditemui Jumat (9/9) lalu.

Lebih lanjut, siswi asal Dukuh Sumurwatu Barat, Desa Sumur Jomblang Bogo itu menegaskan bahwa dia menabung bukan lantara orang tuanya nggak mampu, namun murni ingin membeli motor dari koceknya sendiri.

"Saya tidak pernah minta aneh-aneh ke orang tua. Kalau ada keinginan pasti saya menabung, seperti membeli ponsel. Kalau anak lain minta ke orangtua, saya lebih baik bersabar. Membeli barang dari tabungan saya sendiri," tambah Avi.

Widih, keren nih sob! Kalau kalian sendiri gimana, selama ini juga suka menabung sendiri nggak buat beli barang yang diinginkan? (*)

Source : Tribun Jateng

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest