Follow Us

Austin Butler Bakal Bintangi Film Biografi Elvis Presley, Cocok Nggak?

Ricky Nugraha - Kamis, 18 Juli 2019 | 16:10
Elvis Presley dan Austin Butler
Insider/AP

Elvis Presley dan Austin Butler

HAI-online.com - Sutradara Baz Luhrmann telah mengonfirmasi siapakah aktor yang akan berperan sebagai Elvis Presley dalam film biografi tentang ikon rock'n'roll tersebut.

Ia adalah Austin Butler. Aktor berusia 27 tahun ini sebelumnya pernah bermain dalam beberapa film seperti The Dead Don't Die, Dude dan ia juga akan bermain di film Once Upon A Time In Hollywood garapan Quentin Tarantino.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari NME, Luhrmann mengatakan, "Aku tau aku nggak akan bisa membuat film ini jika pemilihan pemerannya nggak tepat, dan kami mencari aktor dengan kemampuan yang bisa membangkitkan gaya natural dan kualitas vokal dari bintang tiada tanding ini, serta penjiwaannya ..."

“Sepanjang proses casting, itu adalah suatu kehormatan bagiku untuk bertemu banyak talenta. Aku telah mendengar tentang Austin Butler dari perannya yang menonjol dengan Denzel Washington dalam teater The Iceman Cometh di Broadway."

Baca Juga: Gara-gara Thor 4, Produksi Film Live-Action Akira Kembali Tertunda

Austin Butler mengalahkan empat aktor muda lain yang diaudisi untuk peran tersebut, mereka adalah Harry Styles, Ansel Elgort, Aaron Taylor-Johnson, Miles Teller.

"Dan melalui sejumlah uji akting dan penampilan bermusik, aku tahu pasti bahwa aku telah menemukan seseorang yang dapat mewujudkan semangat dari salah satu tokoh musik paling ikonik di dunia."

Austin Butler nantinya akan main di film ini bersama dengan Tom Hanks, yang akan berperan sebagai manajer Elvis, Kolonel Tom Parker.

Baca Juga: Review Rotating Triple Camera 48 MP Samsung Galaxy A80 yang Udah Hadir di Indonesia!

Film yang belum diberi judul ini akan mengikuti perjalanan karir Elvis Presley sampai menjadikannya terkenal, serta hubungannya dengan sang manajer.

Menurut Warner Bros., cerita ini akan mengambil setting "dengan latar belakang lanskap budaya yang berkembang dan hilangnya kepolosan di Amerika." (*)

Source : NME.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest